Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Menggunakan Model Context, Input, Process, and Product

Abstract

Tujuan dari riset ini ialah mengevaluasi proses belajar dengan menggunakan pendekatan Model Context, Input, Process, Product pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Dalam pra penelitian di SMP Negeri 12 Kupang, peneliti menemukan guru belum mengetahui kebutuhan dasar siswa. Guru belum mengetahui latar belakang siswa serta kurangnya penggunaan media pembelajaran. Tipe riset ini menggunakan pendekatan context, input, process, product. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pertama, pelaksanaan proses belajar dilihat dari segi konteks tergolong baik. Kedua, perencanaan program, ditemukan tidak terdapat analisis kebutuhan. Pelaksanaan program pembelajaran ditinjau dari segi input masuk dalam kategori baik. ketiga, pelaksanaan pembelajaran masih dalam kategori kurang efektif ditinjau dari segi proses. Keempat, guru melaksanakan pendahuluan dengan baik dan benar sesuai dengan rancangan yang ada di dalam RPP. Kelima, program pembelajaran perlu dirancang terstruktur sesuai dengan alokasi waktu karena menjadi faktor penentu dalam proses pembelajaran, keluasan dan kedalam materi pelajaran.

Kajian Pentingnya Belajar Mengevaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model Evaluasi Cipp

“…(Suryadin et al, 2022, p. 19) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh guru yaitu evaluasi dengan model CIPP, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anita, dkk.Penelitian tersebut berfokus pada SMP Negeri 12 Kupang dengan melakukan evaluasi pembelajaran PAK menggunakan model evaluasi CIPP. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui hasil pembelajaran PAK dengan ditemukannya proses pembelajaran yang kurang mendukung berdasarkan informasi pra penelitian Anita, dkk (Padja et al, 2021). METODEJenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif.…”