This research seeks to analyze the effectiveness of the implementation of the government's internal control system and the factors that influence it. This type of research is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis is based on Richard M. Steers' theory regarding adaptability, achievement and job satisfaction in the government's internal control system. The research results are: (1) the control environment runs well, leaders set an example, provide training and are disciplined; (2) Risk assessment, identifying and analyzing risks are still not optimal; (3) Control activities by reviewing agency performance, developing human resources, and managing information systems; (4) Information and communication are good using various forms of means; (5) Monitoring internal control by carrying out monitoring. The supporting factors: (1) Having regulations and implementation guidelines; (2) Clear description of duties and functions; (3) Supervision of periodic evaluations of regional apparatus organizations; (4) human resources, technology, facilities and infrastructure; and (5) Leaders guide, role model, and motivate employees. The inhibiting factors are: (1) Human resources that are not yet in line with needs; (2) Minimal evaluation and archival activities; (3) training in implementation is still limited.
Abstrak
Penelitian ini berupaya menganalisis efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data berdasarkan teori Richard M. Steers tentang kemampuan menyesuaikan diri, prestasi, dan kepuasan kerja dalam sistem pengendalian intern pemerintah. Hasil penelitian yaitu: (1) lingkungan pengendalian berjalan dengan baik, pemimpin memberikan keteladanan, menyelenggarakan pelatihan, dan disiplin; (2) Penilaian risiko, mengidentifikasi, dan menganalisis risikonya masih belum maksimal; (3) Kegiatan pengendalian dengan mereviu atas kinerja instansi, pembinaan sumber daya manusia, dan pengelolaan sistem informasi; (4) Informasi dan komunikasi sudah baik dengan menggunakan berbagai bentuk sarana; (5) Pemantauan pengendalian intern dengan melakukan monitoring. Adapun faktor pendukung: (1) Mempunyai peraturan dan panduan pelaksanaan; (2) Uraian tugas dan fungsi yang jelas; (3) Pengawasan evaluasi berkala kepada organisasi perangkat daerah; (4) sumber daya manusia, teknologi, sarana, dan prasarana; dan (5) Pemimpin membimbing, keteladanan, dan memotivasi kepegawai. Faktor penghambatnya yaitu: (1) Sumber daya manusia yang belum sesuai dengan kebutuhan; (2) Minim kegiatan evaluasi dan kearsipan; (3) pelatihan dalam penerapan masih terbatas.
Kata Kunci: Peningkatan Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern