Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar Wilayah Kota Dan Kabupaten Tangerang

Abstract

This study aims to obtain data empirically about the implementation of the School Literacy Movement (SLM) program in elementary schools in Tangerang City and Regency, Banten Indonesia. It discusses how far the SLM program has been implemented and what obstacles have been experienced in implementing it in the level of elementary schools. This type of research is a qualitative descriptive research located at SDN Jurumudi 2, SDN Gempol Sari, SDN Sudimara Timur 5, SDN Ciakar, dan SDS Mutiara Hati Tangerang. Subjects were principals, teachers and students. The research instruments used are interview, observation and documentation. The results of the study indicate that the implementation of the SLM program in elementary schools in Kota and Kabupaten Tangerang is merely at the habituation stage. Therefore, the implementation of the SLM program in primary schools needs to be improved through comprehensive and sustainable socialization and assistance in order to achieve the objectives of the SLM program.

Evaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah (Gelis) Di Sekolah Dasar

“…Evaluasi dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, tujuannya adalah untuk memberikan pantuan pada setiap perkembangan peserta didik dan memberikan umpan balik untuk peserta didik secara berkala (Magdalena et al, 2019;Septiary & Sidabutar, 2020). Temuan ini diperkuat dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan dengan dilaksanakannya evaluasi program gerakan literasi sekolah guru, kepala sekolah, dan peserta didik berhasil memahami tujuan umum dan tujuan khusus gerakan literasi sekolah (Mas et al, 2019).…”

“…Beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa manfaat yang dirasakan dengan adanya program literasi sekolah didapati peserta didik lebih semangat dalam belajar, tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis saja, peserta didik mendapatkan jauh lebih baik ilmu pengetahuan dari bahan bacaan yang didapatkan (Magdalena et al, 2019). Pelaksanaan program ini mampu membantu peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajar, peserta didik jadi lebih gemar membaca dan menulis, terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan, ditunjang dengan adanya sarana dan prasana yang baik serta dibutuhkan kemampuan guru yang memadai (Mas et al, 2019).…”

Balkon Pintar Kreatif Berkonsep Compulsory Education di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

“…Pengembangan keterampilan hidup dan karir pada setiap individu tentunya bukan menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja, namun juga menjadi tanggung jawab setiap komponen yang merupakan Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pengembangan keterampilan hidup dan karir sudah harus dilakukan ketika individu masih berada di sekolah dasar (SD), terdapat beberapa alasan yang melandasi hal tersebut (Magdalena et al, 2020;Nurhasanah, 2016).…”

Jigsaw in Teaching Reading for Elementary School Students

“…Data in PISA in 2018 as indicator of science and literacy shows that the literacy ability of the Indonesian nation is still lagging behind (Tahmidaten & Krismanto, 2020). The reading literacy movement program does not seem to have shown a positive trend and requires a lot of improvement (Magdalena et al, 2019;Wandasari et al, 2019). In addition, data from English Proficiency Index (EFI) also shows that Indonesia's ranking is in 74 th out of 100 (EFI, 2019).…”