Rendahnya minat baca peserta didik di Indonesia merupakan permasalahan yang mengakibatkan menurunnya tingkat pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan evaluasi program gerakan literasi sekolah dalam upaya meningkatkan pemahaman sekaligus minat baca peserta didik. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model Goal Free Evaluation sehingga tidak terfokus pada tujuan tertentu pada suatu program yang dievaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yang meliputi tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di SD masih belum menyeluruh dalam pelaksanaannya namun cukup memberikan dampak positif bagi beberapa kelas yang telah melaksanakan program gerakan literasi sekolah. Maka, evaluasi program gerakan literasi sekolah telah dilaksanakan cukup baik. Sehingga dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan acuan dalam menambah pengetahuan tentang evaluasi program gerakan literasi sekolah.