2020
DOI: 10.26877/jo.v5i2.6055
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Program Pembinaan Senam Artistik Sekolah Dasar Di Kabupaten Pemalang

Abstract: The determination of this research is to support the artistic gymnastics coaching program in Pemalang district of Central java. The approach used in the assessment of this program is the CIPP Model of Daniel Stufflebeam in terms of context, input, process, and product. There are three elementary schools that thrived in representing the name of Pemalang Regency to become champions in the artistic gymnastics competition in Central Java, the schools are from SDN Padek 01, SDN Pamutih 02 and MI Muhammadiyah. The c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Peter H. Werner dalam Sibagariang (2013) mengatakan, senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai, atau pada alat, yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi serta kontrol tubuh. Pada umumnya, pesenam mampu mencapai puncak prestasi sekitar umur 14-18 tahun untuk pesenam putri dan umur 18-24 tahun untuk pesenam putra (Bompa, 1986: 26) dalam (Tresnowati & Panggraita, 2020) .…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Peter H. Werner dalam Sibagariang (2013) mengatakan, senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai, atau pada alat, yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi serta kontrol tubuh. Pada umumnya, pesenam mampu mencapai puncak prestasi sekitar umur 14-18 tahun untuk pesenam putri dan umur 18-24 tahun untuk pesenam putra (Bompa, 1986: 26) dalam (Tresnowati & Panggraita, 2020) .…”
Section: A Pendahuluanunclassified