Tata kelola teknologi informasi adalah komponen integral pada pengendalian organisasi yang mencakup struktur organisasi, teknologi informasi beserta strategi bisnis dalam organisasi. Tata kelola teknologi informasi berorientasi dalam menegaskan pemanfaatan teknologi informasi pada organisasi menjadi berguna dan mampu berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui penerapan tata kelola teknologi informasi dikatakan baik perlu dilaksanakan penilaian untuk mengetahui kemampuan tata kelola teknologi informasi dalam menyelaraskan antara strategi bisnis dengan proses teknologi informasi. COBIT 5 merupakan suatu kerangka kerja secara menyeluruh dan mampu membantu (governance) tata kelola dan (management) manajemen dalam memperoleh tujuan organisasi/perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kerangka kerja COBIT 5 untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada lembaga atau organisasi di Indonesia. Ditemukan bahwa COBIT 5 telah diterapkan pada berbagai jenis organisasi seperti perusahaan swasta, instansi pemerintah, instansi rumah sakit dan instansi pendidikan. Adapun rata rata lembaga pemerintah dan kesehatan berharap dapat mencapai capability level 5 untuk mendapatkan proses yang optimal, sedangkan rata-rata pencapaian capability level berada pada level 3 dengan kesejangan bernilai 2. Oleh sebab itu perlu diberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai harapan berada pada capability level 5. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mereview penelitian yang berhubungan dengan penerapan COBIT 5 dalam mengukur tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada perusahaan, instansi pemerintah, intansi rumah sakit dan instansi pendidikan.