“…Resep obat racikan membutuhkan waktu lebih lama karena harus menghitung, menimbang, dan mengambil beberapa banyak obat yang diperlukan sesuai dengan dosis yang diperlukan serta harus memperhatikan dalam mencampur sifat dan jenis bahan obat. 9 Waktu tunggu pelayanan resep bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sumber daya manusia, peresepan dokter, jenis resep, jumlah resep, ketersediaan obat, sarana dan prasarana, standar prosedur operational hingga jumlah item obat tiap resep. 12,13 Sumber daya manusia yang terampil dalam hal ini yaitu tenaga teknis kefarmasian sebagai asisten apoteker yang telah diberikan pelatihan secara berkala mengenai peracikan obat dan ketersediaan petugas yang memadai menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kecepatan pelayanan resep sehingga mempermudah apoteker dalam menyiapkan obat-obat racikan.…”