2019
DOI: 10.34012/jutikomp.v3i1.647
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi berbasis COBIT 5 pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung

Abstract: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung Dinas Pendapatan/Pasedahan Agung Kabupaten Badung merupakan organisasi perangkat daerah yang memiliki tujuan pokok dan fungsi mengelola pendapatan daerah. Pengelolaan pendapatan daerah tersebut sebagai sumber pembiayaan daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah. Diperlukan suatu kerangka kerja sebagai reference model, untuk memastikan kualitas tata kelola TI pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Badung. Audit Tata kelola teknologi informasi (TI) diperlukan agar sesu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Selain itu, adanya tata kelola TI juga memungkinkan pemerintahan untuk mengelola dan mengambil keputusan investasi TI yang tepat dalam upaya memenuhi kebutuhan pemerintahan dan masyarakat saat ini dan masa depan. Tidak terlaksananya tata kelola TI akan memunculkan berbagai risiko yang dapat merugikan, misalnya, biaya operasional di luar anggaran, adanya masalah dalam pengendalian layanan, banyaknya keluhan yang diajukan oleh masyarakat terkait layanan, pengambilan keputusan investasi yang buruk [5]. Dalam tata kelola TI terdapat framework yang sering diadopsi oleh banyak organisasi, yaitu Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Selain itu, adanya tata kelola TI juga memungkinkan pemerintahan untuk mengelola dan mengambil keputusan investasi TI yang tepat dalam upaya memenuhi kebutuhan pemerintahan dan masyarakat saat ini dan masa depan. Tidak terlaksananya tata kelola TI akan memunculkan berbagai risiko yang dapat merugikan, misalnya, biaya operasional di luar anggaran, adanya masalah dalam pengendalian layanan, banyaknya keluhan yang diajukan oleh masyarakat terkait layanan, pengambilan keputusan investasi yang buruk [5]. Dalam tata kelola TI terdapat framework yang sering diadopsi oleh banyak organisasi, yaitu Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tata kelola SPBE penting dilakukan untuk pencapaian tujuan strategis instansi pemerintahan dan penciptaan nilai tambah bagi instansi pemerintahan [4]. Selain itu, dengan adanya tata kelola pada SPBE, maka akan menghindari beberapa permasalahan, seperti risiko yang merugikan, biaya operasional TI di luar anggaran, banyaknya keluhan yang diajukan oleh masyarakat terkait layanan, pengambilan keputusan investasi yang tidak tepat [5].…”
Section: Tinjauan Literaturunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Untuk mencapai capability level harapan rekomendasi yang diberikan dengan melaksanakan pelatihan rutin dari pihak pengelola teknologi informasi Badan Pendapatan Daerah Badung kepada admin yang menggunakan tata kelola teknologi informasi dalam meminimalisir resiko terjadinya kesalahan. Mengembangkan sistem informasi pada Badan Pendapatan Daerah Badung dengan tampilan user friendly agar mudah digunakan oleh staff [3]. Budiarta dkk (2016) menggunakan COBIT 5 dalam audit proses bisnis pada divisi pengembangan sistem informasi pada sektor pendidikan STIMIK STIKOM BALI fokus pada level tata kelola dan level manajemen.…”
Section: A Penelitian Penerapan Kerangka Kerja Cobitunclassified
“…Pada struktur sistem tata kelola teknologi terdiri dari beberapa komponen yang meliputi aktifitas manusia, kendali dan regulasi. Adapun peran manusia dalam hal ini bertindak sebagai perancang, pembuat keputusan, pelaksana dan pengevaluasi sistem tata kelola teknologi informasi [3]. Beberapa kerangka kerja yang biasa digunakan dalam mengaudit sistem informasi suatu organisasi/lembaga adalah TOGAF, PMBOK/PRINCE2, ITIL V3, ISO/IEC31000, ISO/IEC 27000.…”
unclassified