Cordia sebestena L. (Boraginaceae) atau Cordia merupakan tanaman hias dengan kandungan flavonoid. Penelitian ini bertujuan menganalisis senyawa flavonoid pada fraksi hasil hidrolisat ekstrak etanol 70% daun Cordia. Penelitian terbagi menjadi 7 tahapan, yaitu (1) maserasi daun menggunakan etanol 70%, (2) hidrolisis asam pada ekstrak dengan HCl 2N pada 95 °C selama 2 jam, (3) fraksinasi hidrolisat dengan etil asetat, (4) penentuan kadar flavonoid total dengan kolorimetri, (5) pengujian aktivitas antiradikal terhadap 2,2’-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), (6) pemisahan flavonoid menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT), dan (7) identifikasi flavonoid menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan infra merah. Hasil menunjukan kadar flavonoid total fraksi etil asetat sebesar 8,20 mgQE/g dengan nilai IC50 terhadap radikal DPPH sebesar 296,91 µg/mL. Kromatogram KLT menunjukkan keberadaan satu bercak senyawa pada fraksi etil asetat dengan nilai hRf adalah 85,5. Hasil spektrum UV-Vis pada bercak tersebut diperoleh serapan pada 340 nm (pita I) dan 240 nm (pita II). Sedangkan spektrum infra merah menunjukan adanya sinyal pada 3363 cm-1 (O-H ulur), 1727 cm-1 (C=O), 1459 cm-1 (cincin aromatik) dan 1060 cm-1 kuat (C-O). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat hidrolisat ekstrak etanol daun Cordia mengandung senyawa flavonoid yang mirip dengan kelompok kalkon.