Review on Rapid Diagnosis Method and Treatment of Salmonella typhi Infection ABSTRACTSalmonella is a genus of gram-negative bacilli which are pathogenic for human. Recently over 2,500 serotypes of Salmonella have been reported. Of these, the most common serotype causing typhoid fever which is acute infectious disease in small intestine due to S. typhi entering the body through contaminated food or drink. S. typhi infection remains a major public health concern worldwide because of the subsequent economic burden for the cost of surveillance, prevention, and treatment. In Indonesia, typhoid fever is an endemic disease that threatens public health and becomes a complex problem because it increases career cases and drug resistance, so its diagnosis is needed. Although there is already a diagnosis method of typhoid fever conventionally, a fast, easy and reliable diagnosis method is needed to diagnose typhoid fever by medical personnel in endemic countries. Typhoid fever is treated by antibiotics and prevention efforts are carried out through vaccination.Keywords: antibiotics, pathogen, rapid detection, Salmonella typhi, typhoid fever ABSTRAKSalmonella adalah bakteri basil gram negatif yang bersifat patogen terhadap manusia dan saat ini telah dilaporkan lebih dari 2.500 serotipe. Salah satu serotype Salmonella diketahui menyebabkan penyakit demam tifoid yaitu infeksi akut pada usus halus akibat S. typhi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang tercemar. Infeksi S. typhi menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di seluruh dunia karena bebani ekonomi yang ditimbulkannya untuk biaya pengawasan, pencegahan, dan pengobatan. Di Indonesia, demam tifoid merupakan penyakit endemis yang mengancam kesehatan masyarakat dan menjadi masalah kompleks karena demam tifoid meningkatkan kasus-kasus karier dan resistensi obat sehingga diperlukan diagnosisnya. Meskipun sudah ada diagnosis demam tifoid secara konvensional, tetapi diperlukan metode diagnosis yang cepat, mudah dan andal untuk mendeteksi demam tifoid oleh tenaga medis yang bekerja di negara-negara endemik. Demam tifoid diobati dengan pemberian antibiotika dan dilakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi.Kata Kunci: antibiotika, demam tifoid, deteksi cepat, patogen, Salmonella typhi