Background. Several studies have identified a protein of OMP S. Typhi. The protein is highly immunogenic and can be recognize whole cells of S. Typhi. The aims of the study was to evaluate the Dri-dot OMPs immunoreactivity in typhoid fever suspected patients. Method. Samples obtained from Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital, lbnu Sina Hospital, and Haji Hospital of Makassar from February to November 2014. Their sensitivity and specificity were evaluated against blood culture method as the gold standard. For each of the two tests, sensitivity, specificity, positive and negative predictive values were calculated using standard formulae. Results. A total of 15 of suspected typhoid fever samples examined for culture, lateral flow and Dri-dot OMPs. Examination of blood culture method showed that 3 of 15 (20%) patients had a blood culture positive for S. typhi. Dri-dot OMPs were positive in 13 (86.7%) serum samples. Fourteen (93.3%) serum samples were positive for lateral flow examination. Thirteen samples were positive for both Dri-dot and lateral flow. One sample was negative for both lateral flow and Dri-dot. One sample was positive for Dri-dot but negative for lateral flow. Conclusion. We conclude that there was no difference between Dri-dot OMPs, lateral flow and widal tests. Dri-dot could be of use for the diagnosis of typhoid fever in patients who have clinical typhoid fever.
AbstrakLatar Belakang: Demam tifoid adalah infeksi sistemik akibat Salmonella enterica serotype typhi (S. typhi). Pada tahun 2004 S. typhi diperkirakan menginfeksi 21,7 juta orang dan menyebabkan 217.000 kematian di seluruh dunia. Insidensi tinggi demam tifoid (>100 kasus/100.000 populasi/tahun) ditemukan di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Selatan, sebanyak 80% kasus berasal dari area kumuh di Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Laos, Nepal, Pakistan, dan Vietnam. Tujuan: Untuk Mengetahui efektifitas ekstrak buah sawo manila (Achras zapota L.) terhadap Salmonella typhi dengan metode agar difus dengan mengetahui sensitivitas Salmonella typhi penyebab demam tifoid terhadap buah sawo manila dalam menekan pertumbuhan bakteri dan mengukur zona hambat ekstrak buah sawo manila terhadap Salmonella typhi dalam menekan pertumbuhan bakteri. Metode: Penelitian ini adalah penelitian true experimental post test dengan menggunakan metode disc diffusion untuk melihat efektivitas ekstrak buah sawo manila (Achras zapota L.). Hasil: Dari konsentrasi 100%, 200% dan 400% di dapatkan dari sawo manila yang diencerkan menggunakan DMSO bahwa pada konsentrasi 100% didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan interpretasi resisten, 200% didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan interpretasi intermediet dan 400% didapatkan zona hambat yang terbentuk dengan interpretasi sensitif, terhadap bakteri Salmonella typhi.
Infeksi Saluran Kemih merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan mikroorganisme dalam urin.Adanya bakteri dalam urin disebut baktteriuria.Bakteriuria bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari105 colony forming units (CFU) pada biakan urin. ISK complicated (rumit) adalah infeksi saluran kemih yang terjadi pada pasien yang menderita kelainan anatomik/struktur saluran kemih, atau adanya penyakit sistemik. Kelainan ini akan menyulitkan pemberantasan kuman olehantibiotika.Pasien masuk UGD dengan keluhan sesak napas yang di alami sejak 3 bulan yang laludan dirasakan memberat saat itu juga. Pasien mempunyai riwayat penyakit DM dan Hipertensi dimana pasien tidak minum obat teratur, pasien juga mengatakan bahwa dirinya pernah dirawat di RS Soppeng dengan gagal ginjal.Pada Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemas dengan kesadaran baik. TD 150/100mmHg, Nadi 90x/menit, RR 18x/menit dan Suhu 36,8oC, kesan gizi cukup. konjungtiva mata anemis, Ekstremits superior dan inferior tampak udem. hasil uji laboratorium nilai Ureum=7g, kreatinin=166,Hb:7,4, WBC:8400, PLT:330.000, untuk hasil urinalisa didapatkan protein urin:+3, Blood:+3, Leukosit: 40-45uIU/mL dan diberikan Furosemide 40mg (2amp/8jam/iv) dan diberikan edukasi untuk dilakukan hemodialisis, pada pemeriksaan kultur urin dan didapatkan hasil pada hari ke 8 dari pemeriksaan kultur urin terdapat E.Coli
Typhoid fever is one of the common diseases in developing countries. This is attributable to Salmonella typhi bacteria. The water from the unripe Manila sapodilla was often to be given as a drink on typhoid fever patients. Indonesia is a country that is rich in natural ingredients that can be used as medicine. Currently we are still faced with the problem of typhoid fever that never goes away in Indonesia. Many people in some areas have turned to herbal treatment using available natural ingredients to treat typhoid fever, one of which is to consume sapodilla manila fruit which is strong and effective enough to cure typhoid fever quickly. The method used in this study was to extract the manila sapodilla fruit with the maceration method which was then tested in vitro and in vivo to determine the effectiveness of the manila sapodilla fruit in reducing salmonella typhi colonies that cause typhoid fever. This study was an murine-based in vivo approach where our mice were divided into four groups: two treatment groups, and negative and positive references. Manila sapodilla fruit extract was used to reduce Salmonella typhi colonies that cause typhoid fever. Our results showed that there was a significant decrease in Salmonella typhi bacteria that was treated with Manila sapodilla extract at either dose of 510 mg and 750 mg. This suggested that sapodilla manila extract play a role in weakening Salmonella typhi colonies. Hence, this was deemed as a potential anti typhoid fever as a substitute for the use of antibiotics.
Di tahun 2019, terhitung sangat banyak usaha makanan-makanan baru yang mulai menjamur, baik yang bersifat musiman maupun jangka panjang. Masyarakat tentu tidak mau kehilangan kesempatan untuk memiliki bisnis makanan. Jamur berkontribusi pada serat disetiap asupan harian kita. Jamur juga memiliki banyak mineral dan vitamin yang tidak dapat diperoleh dari makanan lain. Salah satu jamur yang dapat dimakan yaitu jamur tiram. Jamur tiram mengandung asam lemak tidak jenuh, protein, vitamin B1, B2, C,dan D2, rendah kolesterol, lemak dan kalori, mengandung mineral termasuk kalsium, magnesium, zat besi, fosfor yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kegiatan Pelaksanaan pengabdian ini diadakan di lingkungan Usaha Jamur Tiram Usman lokasi Paccerakkang Kel. Katimbang, Kec. Biringkanaya Makassar. Dalam pengabdian masyarakat ini kami memberikan pelatihan bagi masyarakat berupa pembuatan jamur krispi yang baik tanpa bahan pengawet dan cara pembuatan kemasan yang baik, menarik dan higenis agar minat terhadap jamur tiram kepada masyarakat akan meningkat. Pengelolahan jamur dengan kemasan yang menarik dan higenis sangat penting bagi masyarakat yang untuk mencegah kontaminasi bakteri, kemasan makanan juga memperpanjang umur simpan produk, yang memungkinkan distribusi yang lebih luas dan mengurangi limbah makanan sedang menjalankan usaha mereka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.