This research aims to measure the effectiveness of the Teams Games Tournament (TGT) Cooperative Learning Model in improving the learning outcomes of Civics Education (PKn) for fifth-grade students at SDN Langensari, Taraju, Tasikmalaya Regency. The research method employed a pre-experimental design with a one-group pre-test post-test type. Data were collected from 19 students using pre-test and post-test assessments. The results indicate a significant improvement in student learning outcomes after the intervention, with the average pre-test score of 64.10 increasing to 73.53 in the post-test. However, the low N-gain score of 26.31% suggests that the intervention had limited impact on improving student learning outcomes. Analysis of student learning activity data also shows a significant increase in student participation from cycle I to cycle II. These findings suggest that the TGT Cooperative Learning Model is effective in enhancing student learning activity, although further evaluation of factors influencing student learning outcomes and the development of more effective improvement strategies in the learning context are needed.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) siswa kelas V di SDN Langensari, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pra-eksperimen dengan jenis one group pre-test post-test. Data dikumpulkan dari 19 siswa menggunakan tes pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa setelah intervensi dilakukan, dengan nilai rata-rata tes awal sebesar 64,10 meningkat menjadi 73,53 pada tes akhir. Meskipun demikian, skor N-gain yang rendah sebesar 26,31% mengindikasikan bahwa intervensi yang dilakukan memiliki dampak terbatas dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Analisis terhadap data aktivitas belajar siswa juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam partisipasi siswa dari siklus I ke siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif TGT efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa, meskipun diperlukan evaluasi lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa serta pengembangan strategi perbaikan yang lebih efektif dalam konteks pembelajaran.