2022
DOI: 10.20473/javest.v3.i1.2022.12-17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluation of Production Peak of Laying Hens Strain Lohman Brown in CV. Lawu Farm Malang

Abstract: Background: The productivity of laying hens is a key measurement in the laying hens business. One of the targets for laying hens is to achieve peak production. The optimal peak production period is necessary to attain the maximum profit. Purpose: To determine the productivity of laying hens strain Lohman Brown aged 25-49 weeks at CV. Lawu Farm Malang Regency as an evaluation of the peak production period. Case Analysis: The descriptive method with the case study technique was used. Primary data were obtained f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini menunjukkan jumlah konsumsi ransum yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya, namun rataan bobot telur yang dihasilkan cuk up tinggi. Menurut Rasyaf (2003) dalam Milenia et al (2022) menyat akan nilai FCR standar untuk ayam petelur strain Lohman brown adalah 2,3-2,4. Sedangkan nilai F CR yang dihasilkan pada tiap perlakuan riset ini sudah lebih baik dari standar.…”
Section: Hasil Performa Ayam Petelurunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini menunjukkan jumlah konsumsi ransum yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya, namun rataan bobot telur yang dihasilkan cuk up tinggi. Menurut Rasyaf (2003) dalam Milenia et al (2022) menyat akan nilai FCR standar untuk ayam petelur strain Lohman brown adalah 2,3-2,4. Sedangkan nilai F CR yang dihasilkan pada tiap perlakuan riset ini sudah lebih baik dari standar.…”
Section: Hasil Performa Ayam Petelurunclassified
“…Nilai egg mass tertinggi terdapat pada penambahan 0,3% suplemen yaitu 56,2 g/butir/hari. Namun, nilai egg mass ini belum mencapai standar yang ditet apkan yaitu 60 g/butir/hari (Sahiman 2011 dalam Milenia et al 2022) et al (2022), standar rataan ketebalan telur ayam ras 0,33-0,44 mm, sedangk an standar persentase bobot kerabang sekitar 10, 00-12,00%. Hal ini menunjukkan, ketebalan kerabang dan bobot kerabang telur telur masih baik.…”
Section: Hasil Performa Ayam Petelurunclassified
“…Perkandangan menjadi faktor yang sangat penting dalam manajemen pemeliharaan . Perlu dilakukan upaya agar mencapai performa yang optimal dan bisa memproduksi telur yang banyak (Milenia et al, 2022). (Rizqita et al, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berat telur merupakan cara untuk menghitung berat pada satu butir telur (Milenia et al, 2022;Haryuni et al, 2023d).…”
Section: Berat Telurunclassified