Examination of growth inhibitory properties of synthetic chalcones for which antibacterial activity was predicted

Batovska, Daniela; Parushev, Stoyan; Stamboliyska, Bistra A.; Tsvetkova, Iva; Ninova, Mariana; Najdenski, Hristo

doi:10.1016/j.ejmech.2008.05.010

Cited by 96 publications

(56 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Loss of the hydroxyl group or its replacement by a halogen atom (´Cl 9,´Br 10), nitro group (-NO 2 11), ethoxy group (´OCH 2 CH 3 12), or aliphatic substituent (´CH 3 14),´CH 2 CH 3 13) resulted in the loss of antimicrobial activity towards both R. rubra yeast and S. aureus bacterium. This is in agreement with the theory put forth by Batovska et al [1], which states that the antifungal activity of chalcones depends on the presence of substituents that can easily enter into a Michael reaction with intracellular thiol groups. In this reaction the addition of thiols to the electrophilic center (C-β) of unsaturated compounds takes place.…”

Section: Discussionsupporting

confidence: 80%

“…Current investigations into the antimicrobial activity of flavonoid compounds have targeted plant extracts, pure compounds, products of their metabolism, and also their synthetic analogues [1]. Nowadays chalcones which are precursors of all groups of flavonoid compounds, are more often recommended to combat different kinds of intestinal parasites that cause food poisoning in humans, for example Giardia lamblia [2].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Antimicrobial Activity of Xanthohumol and Its Selected Structural Analogues

Stompor

Żarowska

2016

Molecules

View full text Add to dashboard Cite

Abstract:The objective of this study was to evaluate the antimicrobial activity of structural analogues of xanthohumol 1, a flavonoid compound found in hops (Humulus lupulus). The agar-diffusion method using filter paper disks was applied. Biological tests performed for selected strains of Gram-positive (Staphylococcus aureus) and Gram-negative (Escherichia coli) bacteria, fungi (Alternaria sp.), and yeasts (Rhodotorula rubra, Candida albicans) revealed that compounds with at least one hydroxyl group-all of them have it at the C-4 position-demonstrated good activity. Our research showed that the strain S. aureus was more sensitive to chalcones than to the isomers in which the heterocyclic ring C is closed (flavanones). The strain R. rubra was moderately sensitive to only one compound: 4-hydroxy-4'-methoxychalcone 8. Loss of the hydroxyl group in the B-ring of 4'-methoxychalcones or its replacement by a halogen atom (´Cl,´Br), nitro group (´NO 2 ), ethoxy group (´OCH 2 CH 3 ), or aliphatic substituent (´CH 3 ,´CH 2 CH 3 ) resulted in the loss of antimicrobial activity towards both R. rubra yeast and S. aureus bacteria. Xanthohumol 1, naringenin 5, and chalconaringenin 7 inhibited growth of S. aureus, whereas 4-hydroxy-4 1 -methoxychalcone 8 was active towards two strains: S. aureus and R. rubra.

show abstract

Section: Discussionsupporting

confidence: 80%

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Antimicrobial Activity of Xanthohumol and Its Selected Structural Analogues

Stompor

Żarowska

2016

Molecules

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Senyawa 2-(9,12-octadecadienyloxy) atau Cis-9,12-Octadecadienyyloxy ethanol dalam kantong polen memiliki kemampuan sebagai antimikrobia (Lakshmi&Bai, 2015). Senyawa lauric acid dan myristic acid dalam kantong telur dan oleic acid yang terdapat dalam sarang lebah madu Trigona spp merupakan antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus (Batovska et al, 2009;Desbois et al, 2013). Senyawa decanoic acid (capric) dan asam palmitat yang terdapat dalam semua bagian sarang lebah madu Trigona spp serta lauric acid dan myristic acid dalam kantong telur merupakan agen antifungi yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans, bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif (Pohl et al, 2011;Karlova et al, 2010;Karbara et al, 1972).…”

Section: S Aureus P Aeruginosa C Albicansunclassified

Daya Antimikrobia Sarang Lebah Madu Trigona spp terhadap Mikrobia Patogen

et al. 2015

View full text Add to dashboard Cite

Potensi sarang lebah madu Trigona spp untuk menghasilkan antimikrobia sangat tinggi, tidak hanya pada bagian propolis, melainkan keseluruhan bagian dari sarang yang terdiri dari kantong madu, kantong polen, kantong telur, dan penutup sarang. Sarang lebah madu Trigona spp berfungsi sebagai tempat perlindungan lebah dari predator maupun parasit seperti fungi, jamur dan virus. Sarang lebah madu Trigona spp dapat dijadikan alternatif sumber antimikrobia alami sehingga diperlukan penelitian untuk mendeteksi aktivitas tersebut. Tujuan dari penelitian ini meneliti daya antimikrobia yang dilepaskan sarang lebah madu Trigona spp terhadap pertumbuhan mikrobia dan meneliti komponen kimia utama yang terkandung dalam sarang lebah madu Trigona spp. Metode untuk ekstraksi sarang menggunakan ethanol 70% secara maserasi dan uji antimikrobia yang terdiri dari antibakteri dan antifungi dilakukan dengan metode difusi sumur. Rancangan penelitian yang digunakan dalam bentuk rancangan acak lengkap (RAL). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan di laboratorium dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik yaitu One way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antimikrobia sarang lebah madu Trigona spp berpengaruh menghambat pertumbuhan mikrobia patogen uji dengan konsentrasi hambat minimal 1% (v/v). Senyawa kimia utama sebagai antimikrobia berasal dari asam lemak dan fenol. Keywords: antimikrobia, sarang lebah, Trigona spp, mikrobia patogen LATAR BELAKANGProduk peternakan Trigona spp yang telah banyak dimanfaatkan adalah madu dan propolis. Propolis merupakan bagian dari sarang lebah madu Trigona spp yang terdiri dari senyawa yang merupakan bahan resin komplek yang dihasilkan oleh lebah madu dari eksudat tanaman (Selvan&Prabhu, 2010). Penelitian sebelumnya tentang propolis atau penutup sarang yang merupakan bagian dari sarang lebah madu Trigona spp membuktikan bahwa propolis memiliki potensi sebagai sumber antimikrobia seperti aktivitas antibakteri mampu menghambat pertumbuhan Campylobacter spp (Fatoni et al., 2008).Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan antimikrobia alami dari hasil peternakan Trigona spp selain propolis, salah satunya adalah sarang lebah. Sarang lebah merupakan tempat perlindungan bagi koloni lebah dari serangan bakteri, jamur, virus maupun predator, serta sebagai tempat produksi madu, bee pollen, dan tempat tumbuh kembang telur lebah. Kondisi sarang lebah sangat mempengaruhi kualitas madu dan yang dihasilkan. Madu pada umumnya terbebas dari mikrobia patogen. Penurunan kualitas madu dan bahkan tidak layak untuk dikonsumsi disebabkan oleh keberadaan bakteri tertentu dan didominasi oleh Bacillus sp pada sarang lebah (Perez et al., 2013).Potensi sarang lebah madu Trigona spp sebagai sumber antimikrobia sangat menarik untuk diteliti, karena sebagai akibat dari keberadaan antimikrobia tersebut kualitas madu dan kesterilan sarang dapat terjaga. Kandungan senyawa pada sarang lebah madu berfungsi sebagai pelindung dan penentu kualitas madu antara lain flavonoid yang merupakan senyawa fenol a...

show abstract

“…Chalcones are open-chain flavonoids with a common skeleton of 1,3-diaryl-2-propen-1-one [1]. They possess a wide range of biological activities such as antioxidant [2], antibacterial [3], antidepressant [4], antihypertensive [5] and anti-inflammatory activity [6].…”

mentioning

confidence: 99%

(2E)-3-(3,5-Dimethyl-1-phenyl-1H-pyrazol-4-yl)-1-(2,5-dimethyl-3-thienyl)prop-2-en-1-one

Asiri

Khan²

2010

Molbank

View full text Add to dashboard Cite

Abstract:The title compound, (2E)-3-(3,5-dimethyl-1-phenyl-1H-pyrazol-4-yl)-1-(2,5-dimethyl-3-thienyl)prop-2-en-1-one (3) was synthesized in high yield by aldol condensation of 3-acetyl-2,5-dimethylthiophene and 3,5-dimethyl-1-phenylpyrazole-4-carboxaldehyde in ethanolic NaOH at room temperature. Its structure was fully characterized by elemental analysis, IR, . Transformation of chalcones into pyrazoline derivatives can dramatically increase their biological properties such as antibacterial [7], antiprotozoal [8], or anti-inflammatory [9] activities. On the basis of these aspects we have synthesized a novel pyrazoline-based chalcone from 3-acetyl-2,5-dimethylthiophene and 3,5-dimethyl-1-phenylpyrazole-4-carboxaldehyde. OPEN ACCESS

show abstract

Examination of growth inhibitory properties of synthetic chalcones for which antibacterial activity was predicted

Cited by 96 publications

References 6 publications

Antimicrobial Activity of Xanthohumol and Its Selected Structural Analogues

Antimicrobial Activity of Xanthohumol and Its Selected Structural Analogues

Daya Antimikrobia Sarang Lebah Madu Trigona spp terhadap Mikrobia Patogen

(2E)-3-(3,5-Dimethyl-1-phenyl-1H-pyrazol-4-yl)-1-(2,5-dimethyl-3-thienyl)prop-2-en-1-one

Contact Info

Product

Resources

About