2019
DOI: 10.14710/medstat.12.1.117-128
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Expected Shortfall Untuk Mengukur Risiko Kerugian Petani Jagung

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Metode Monte Carlo juga dapat memprediksi tinggkat pendapatan advertising(Studi kasus: Percetakan Vand Advertising) dengan tingkat akurasi 90% [18]. Penelitian Monte Carlo juga dapat mengukur risiko kerugian petani jagung dengan menggunakan 2 ukuran yakni Value at Risk(Var) dan Expected Shortfall(ES) dengan menggunakan data sekunder,sehingga diperoleh nilai risiko melebihi nilai VaR sebesar 8.5472% dari investasi produksi jagung selama satu bulan ke depan [19]. Fakta yang digunakan merupakansuatu informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan untuk mencari sebuah model dan pola yang dapat memberi kemudahan dalam melakukan prediksi [20].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode Monte Carlo juga dapat memprediksi tinggkat pendapatan advertising(Studi kasus: Percetakan Vand Advertising) dengan tingkat akurasi 90% [18]. Penelitian Monte Carlo juga dapat mengukur risiko kerugian petani jagung dengan menggunakan 2 ukuran yakni Value at Risk(Var) dan Expected Shortfall(ES) dengan menggunakan data sekunder,sehingga diperoleh nilai risiko melebihi nilai VaR sebesar 8.5472% dari investasi produksi jagung selama satu bulan ke depan [19]. Fakta yang digunakan merupakansuatu informasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan untuk mencari sebuah model dan pola yang dapat memberi kemudahan dalam melakukan prediksi [20].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut [6], ES dapat digunakan mengukur pengaruh resiko sistemik antar bank di Indonesia. Selain itu ES dengan Simulasi Monte-Carlo juga dapat digunakan untuk mengukur risiko kerugian petani jagung [7]. Hasil pengujian dengan model GARCH pada volatilitas berdasarkan hasil penelitian yang diuji berfungsi baik pada ES [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, Monte Carlo digunakan dalam menyelidiki sifat magnetik dari Mn Bi dengan melakukan analisa terhadap efek dari jumlah lapisan pada sifat magnetik senyawa Mn Bi [11]. Kemudian, penelitian Monte Carlo juga dapat mengukur risiko kerugian petani jagung dengan menggunakan 2 ukuran yakni Value at Risk (Var) dan Expected Shortfall (ES) dengan menggunakan data sekunder, sehingga diperoleh nilai risiko melebihi nilai VaR sebesar 8.5472% dari investasi produksi jagung selama satu bulan ke depan [12]. Penelitian terdahulu lainnya Monte Carlo digunakan untuk meningkatkan simulasi cloud menggunakan metode Monte Carlo [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified