Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rawan mengalami permasalahan terkait kesehatan mental apabila dibandingkan dengan populasi umum. Maka dari itu dibutuhkan cara untuk bisa menanggulangi kondisi kesehatan mental mahasiswa yang buruk. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan pada mahasiswa adalah Positive Psychology Intervention (PPI). PPI dapat dilakukan dalam berbagai cara, salah satunya ialah aktivitas sosial. Berdasarkan penelitian sebelumnya, aktivitas sosial merupakan salah satu bentuk PPI yang didukung kuat oleh penelitian dapat meningkatkan well-being atau kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemaknaan mahasiswa akan aktivitas sosial serta berbagai jenis aktivitas sosial yang dilakukan mahasiswa yang dapat meningkatkan kebahagiaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Partisipan penelitian berjumlah 24 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang diperoleh melalui metode convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui google form dengan menanyakan pemaknaan mengenai aktivitas sosial serta aktivitas sosial seperti apa yang meningkatkan kebahagiaan pada mahasiswa. Data pada penelitian ini kemudian dianalisis dengan melakukan pengodean, kemudian dilakukan proses pencarian tema dengan cara mengelompokkan kode-kode yang serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sosial dimaknakan sebagai aktivitas yang dilakukan bersama orang lain dan aktivitas yang berdampak positif bagi orang lain. Selain itu, ditemukan empat jenis aktivitas sosial yang dilakukan oleh mahasiswa, yang dikelompokan menjadi Aktivitas Kebaikan, Akademik, Non-Akademik, dan Santai. Secara umum, setelah melakukan aktivitas sosial, partisipan merasakan beberapa manfaat, yang dikelompokkan menjadi Self-Development, Enjoyment, serta Social Gain. Meskipun begitu, ketika dilakukan secara berlebihan aktivitas sosial dapat menimbulkan kelelahan.