~aturagung hill is a folded hill range consisting mainfy of Tertiary volcanic rocks which have been undergoing severe foulting,jointing and weathering. Lies on the altitude between 200 and 700 meter from see level, the area is characterized I?J sloping to steep relief with 30% to >40% of slope, and shallow soils with scattered outcrops. Such geomorphological setting has made the area subject to intense soil erosion and masswasthing. Mining activates has also been accounted for the explanation of the current heightened land degradation in the area. The present paper, accordinglY, is intended to identify the land degradation I?J considering mass movement, bare land, and mining activity parameters. The present paper founds that the Baturagung hill can be divided into three zones, namefy: (1) the zone of no to low degradation (hill slope and inter-hill valley); (2) the zone of high degradation rate (within the area having 30 to 40% of slope); and (3) the zone of severe degradation (within the area having slope of more than 45%). Krywords: Land Degradation PENDAHULUAN Sebagian besar wilayah Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan perbu-kitan dan pegunungan yang secara alami cenderung untuk mudah mengalami penu-runan kualitas lingkungan apabila penge-lola.annya kurang hati-hati. Salah satu feno-mena penyebab penurunan kualitas ling-kungan adalah kerusakan lahan, yang dapat disebabkan oleh faktor karakteristik iklim, geologi, dan tanahnya. Curah hujan yang merupakan salah satu faktor penentu kondisi iklim merupakan sumber energi untuk terjadinya pros~s-proses alami yang dapat menimbulkan kerusakan lahan. Atas dasar data curah hujan yang ada, Kabu-paten Gunungkidul merupakan daerah 30 yang mempunyai jumlah hujan yang berlebih. Namun demikian sebagian besar kejadian hujan hanya mengumpul pada bulan-bulan tertentu dengan intensitas yang tinggi. Kondisi hujan yang demikian sangat berpotensi untuk menimbulkan proses-proses alami yang cenderung untuk menimbulkan kerusakan lahan, seperti misalnya aWalah erosi dan longsor lahan. Proses erosi dan longsor lahan tentunya tidak hanya dipengaruhi oleh J~ktor hujan saja, namun juga dipengaruhi oleh kondisi geologi, tanah, dan pola pemanfaatan lahan. Kabupaten Gunungkidul dengan wilayah yang cukup luas tersebut, berpotensi akan terjadinya degradasi lahan yang disebabkan oleh karena kondisi FonunGeografi, Vol.l9,No.l,Juli2005:30 ... 54