2015
DOI: 10.12962/j24604682.v11i1.785
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fabrikasi Lapisan TiO2 menggunakan Metode Spin-Coating dengan Variasi Pengadukan dan Karakterisasi Sifat Optisnya

Abstract: IntisariTelah dilakukan penelitian mengenai fabrikasi lapisan TiO2 dengan metode spin-coating. Serbuk TiO2 disintesis dengan menggunakan metode ko-presipitasi yang diperoleh dari prekursor TiCl3 dengan variasi waktu pengadukan 5, 10 dan 25 jam. Serbuk TiO2 selanjutnya diuji XRD untuk mengetahui fasa yang terkandung. Analisis fasa menunjukkan bahwa semua serbuk yang disintesis memiliki fasa anatase dengan ukuran kristal 11,8 nm; 10,7 nm dan 9,6 nm seiring meningkatnya lama waktu pengadukan. Lapisan TiO2 difabri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sintesis material TiO2 dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti : sol-gel (Vijayalakshmi & Rajendran, 2012), reaksi pembakaran, hidrotermal (Bilik & Plesch, 2007) serta kopresipitasi (Zharvan, et al, 2015). Dari berbagai metode tersebut, metode kopresipitasi lebih baik digunakan karena metode ini dapat dilakukan pada temperatur rendah dan metode ini juga memungkinkan untuk mengatur ukuran partikel (Zharvan, et al, 2015) sehingga diharapkan akan diperoleh ukuran partikel TiO2 yang kecil dan homogen.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sintesis material TiO2 dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti : sol-gel (Vijayalakshmi & Rajendran, 2012), reaksi pembakaran, hidrotermal (Bilik & Plesch, 2007) serta kopresipitasi (Zharvan, et al, 2015). Dari berbagai metode tersebut, metode kopresipitasi lebih baik digunakan karena metode ini dapat dilakukan pada temperatur rendah dan metode ini juga memungkinkan untuk mengatur ukuran partikel (Zharvan, et al, 2015) sehingga diharapkan akan diperoleh ukuran partikel TiO2 yang kecil dan homogen.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Sintesis material TiO2 dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti : sol-gel (Vijayalakshmi & Rajendran, 2012), reaksi pembakaran, hidrotermal (Bilik & Plesch, 2007) serta kopresipitasi (Zharvan, et al, 2015). Dari berbagai metode tersebut, metode kopresipitasi lebih baik digunakan karena metode ini dapat dilakukan pada temperatur rendah dan metode ini juga memungkinkan untuk mengatur ukuran partikel (Zharvan, et al, 2015) sehingga diharapkan akan diperoleh ukuran partikel TiO2 yang kecil dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pengadukan memberikan peranan dalam pembentukan fasa TiO2 yakni pada pengadukan 25 jam akan diperoleh dua fasa yakni anatase dan rutil (Molea, Popescu, Rowson, & Dinescu, 2014) dan fasa rutil diperoleh dengan lama pengadukan 60 jam (Pedraza & Vasquez, 1999).…”
Section: A Pendahuluanunclassified