2018
DOI: 10.1080/10803548.2018.1481564
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Factors affecting musculoskeletal disorder prevalence among women weavers working with handlooms in Samarinda, Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

6
10
1
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(24 citation statements)
references
References 25 publications
6
10
1
7
Order By: Relevance
“…8 Past studies based on the handloom workers have shown widespread prevalence of MSD among the workers mostly attributable to the working condition and aggravated by work related stress. [9][10][11] Different studies on workers of weaving industry of India reported that workers were having significant MSDs related to work. 2,3,12,13 The economic loss due to such diseases not only affects the individual, but also the organizational level and company as a whole.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…8 Past studies based on the handloom workers have shown widespread prevalence of MSD among the workers mostly attributable to the working condition and aggravated by work related stress. [9][10][11] Different studies on workers of weaving industry of India reported that workers were having significant MSDs related to work. 2,3,12,13 The economic loss due to such diseases not only affects the individual, but also the organizational level and company as a whole.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Timbulnya keluhan MSDs dapat disebabkan berbagai faktor risiko seperti peregangan otot berlebih, melakukan gerakan berulang (repetitif), dan postur kerja yang salah pada saat melakukan pekerjaan, faktor psikososial serta berbagai faktor lainnya. Beberapa hasil riset juga menemukan bahwa faktor fasilitas kerja yang tidak ergonomis [4], tingkat pendidikan dan pengalaman kerja merupakan faktor yang dapat menimbulkan keluhan MSDs [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…MSDs diketahui menjadi salah satu permasalahan kesehatan bagi pekerja baik di negara berkembang ataupun negara eropa selama beberapa tahun terakhir dan dampak ekonomi yang ditimbulkan setidaknya terdiri dari dampak ekonomi secara langsung, tidak langsung, ataupun intangible cost [1,2]. Berbagai macam penelitian telah dilakukan terkait faktor risiko yang berpengaruh dan besaran prevalensi kejadian dan MSDs di berbagai latar belakang pekerjaan seperti di bidang konstruksi, pertanian, manufaktur, retail, kesehatan, maupun di sektor informal [3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17]. Salah satu faktor risiko yang berkaitan adalah posisi janggal, postur yang statis dalam melakukan aktifitas kerja, jenis kelamin, usia, Indeks Masa Tubuh (IMT), exercise [3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai macam penelitian telah dilakukan terkait faktor risiko yang berpengaruh dan besaran prevalensi kejadian dan MSDs di berbagai latar belakang pekerjaan seperti di bidang konstruksi, pertanian, manufaktur, retail, kesehatan, maupun di sektor informal [3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17]. Salah satu faktor risiko yang berkaitan adalah posisi janggal, postur yang statis dalam melakukan aktifitas kerja, jenis kelamin, usia, Indeks Masa Tubuh (IMT), exercise [3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17]. Kelompok pekerja yang mempunyai risiko mengalami MSDs adalah guru SD, cleaning service, fisioterapis, perawat, pekerja garmen, dan pekerja angkut [3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation