Abstrak: Hasil Walk Through Audit (WTA) BPJS menyatakan layanan waktu tunggu obat di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center merupakan salah satu faktor keterlambatan layanan terhadap pasien. Setelah dilakukan studi pendahuluan didapatkan data waktu tunggu obat melebihi dari nilai Standar Pelayanan Miminum waktu tunggu obat. Tujuan penelitian ini menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Penelitian ini menggunakan Mixed-Methods Sequential Explanatory Design yakni dengan mengkombinasikan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari 70 sampel didapatkan data hasil penelitian kuantitatif untuk jenis pasien, jenis resep, jumlah item dalam resep, jumlah resep dalam shift dan jumlah resep berdasarkan ketersediaan obat bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan, hal ini berdasarkan Uji Chi-Square semua nilai > 0,05, ini berarti bahwa Ho ditolak atau dengan kata lain tidak terbukti berhubungan dengan waktu tunggu layanan. Sedangkan penelitian kualitatif dengan wawancara secara mendalam dan observasi dengan hasil jumlah SDM yang tidak mencukupi, kurangnya kompetensi SDM , belum jelasnya alur proses layanan, belum memadai sarana dan prasarana terutama sistem jaringan Sim-PEC dan Tata ruangan instalasi farmasi yang belum sesuai standar menyebakan terjadinya delay layanan atau lamanya waktu tunggu pelayan obat pasien rawat jalan.