ABSTRAK. Petani kentang melakukan penyemprotan pestisida dengan cara yang bervariasi. Setiap cara aplikasi membutuhkan volume semprot yang bervariasi pula, yang akan menghasilkan liputan dan distribusi butiran semprot yang berbeda. Hal itu memengaruhi kualitas dan keberhasilan penyemprotan. Oleh karena itu cara penyemprotan pestisida perlu dievaluasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2015 di Kebun Percobaan Margahayu (1.250 m dpl.), Balai Penelitian Tanaman Sayuran di Lembang. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh dua arah nozzle pada saat penyemprotan terhadap liputan dan distribusi butiran semprot serta efikasi pestisida terhadap hama dan penyakit tanaman kentang. Penelitian disusun menggunakan petak berpasangan dengan empat ulangan dan perlakuan yang diuji adalah: (A) cara penyemprotan dengan nozzle di atas tajuk menghadap ke bawah dan digerakkan ke depan dengan konstan dan (B) cara penyemprotan dengan nozzle diayunkan dari bawah ke arah tanaman dengan sudut 45 o . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan cara penyemprotan dengan nozzle di atas tajuk tanaman menghadap ke bawah dan digerakkan ke depan dengan konstan, penyemprotan dengan nozzle diayunkan dari bawah ke arah tanaman dengan sudut 45 o menghasilkan: (1) peliputan atau tingkat penutupan butiran semprot pada sisi atas dari daun atas (47,92-77,08%), daun tengah (34,72-51,39%), dan daun bawah (29,17-51,29%) lebih tinggi. Selain itu tingkat penutupan butiran semprot pada sisi bawah dari daun atas (37,50-47,92%), daun tengah (12,50-20,83%), dan daun bawah (9,70-20,83%) juga lebih tinggi, (2) distribusi butiran semprot yang merata pada daun sisi atas (40,26-51,38%), dan pada sisi bawah (4,16-11,11%) lebih tinggi, (3) efikasi pestisida terhadap hama trips dan kutudaun serta penyakit busuk kering alternaria pada tanaman kentang lebih tinggi masing-masing sebesar 17,15%, 16,25%, dan 16,46-27,96%, (4) bobot ubi kentang sehat yang dipanen lebih tinggi sebesar 48,69%, dan (5) dari analisis anggaran parsial diperoleh tingkat pengembalian sebesar 26,5. Artinya, cara penyemprotan tersebut secara ekonomi sangat menarik untuk diadopsi karena sangat menguntungkan. Dengan demikian, cara penyemprotan tersebut layak untuk direkomendasikan sebagai cara penyemprotan yang tepat pada tanaman kentang.Kata kunci: Kentang (Solanum tuberosum L.); Pestisida; Efikasi; Volume semprot; Kelayakan ekonomi ABTRACT. Potato farmers spray pesticide with various methods. Each application method requires various spray volume, which will produce different coverage and distribution of droplets. It affects the quality and success of the spraying. Therefore the method of spraying need to be evaluated. The research was conducted in July until October 2015 at Margahayu Experimental Garden (1,250 m asl.), Indonesian Vegetable Research Institute in Lembang. The aim was to determine the effect of two way of nozzle in pesticide spraying on coverage and distribution of droplets and efficacy of pesticide against pests and diseases of potato. The experiment was ...