Data from The International Labour Organisation 2018 implement as Man as Two million workers were victimized each year by work accidents due fatigue factors. BPJS Workership data on accident such 157,313 cases. According the World Health Organisation, 35 percent to half of the world’s workers are exposed to physical, chemical, biological hazards and also work in physical and ergonomic workload that exceed their capacity, including psychological and stress burdens. This studi aim to know how relation every variables. The design this study analytics corelational and cross sectional methods. Population of these study is all men workers in purnama cracker factory Malang 2020. The sample this study was 33 workers. Proportional random sampling are the sampling techniques. Collecting case use interview, questionnaires and work environment measurement. Data analyst uses pearson corelation test and multiple linear regression test. Pearson’s correlation results show that p-value of the work environment and workload variabel 0,000 with significant degree (α) 0,05. This sense there are significant link amongs physical work environment and workload for fatigue. variabel were able explain work fatigue variabel 84.9 percent and workload 1.6 percent, while 13.5 percent were impacted with another variabel that not in this regression model or other variabel that were not studied.
Abstrak: Data Organisasi Buruh Dunia tahun 2018 menyatakan bahwa 2 juta pekerja setiap tahunnya mengalami kecelakaan kerja karena kelelahan kerja sebagai faktor risikonya. Data BPJS Ketenagakerjaan menandakan jumlah kejadian kecelakaan kerja sejumlah 157.313 kejadian. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia sebanyak 35 persen hingga setengah dari pekerja dunia bekerja dalam kondisi pekerjaan fisik dan ergonomis ekstrem serta beban mental dan stres terlebih lagi, ada bahaya fisik, alami dan sintetis. Bertujuan mengetahui hubungan tiap variabel dalam penelitian. Rancangan analitik dengan menggunakan korelasional dan metode Cross sectional. Populasi riset ialah seluruh pekerja pria Pabrik Kerupuk Purnama Kota Malang tahun 2020. Spesimen pada riset ini yaitu 33 pekerja. Teknik pengumpulan sampel penelitian menggunakan proporsional random sampling. Pengumpulan data teknik wawancara, kuesioner dan pengukuran lingkungan kerja. analisis data dengan uji korelasi Pearson dan uji regresi linier berganda. Perolehan korelasi pearson menandakan bahwa: nilai p-value variabel lingkungan kerja dan beban kerja sejumlah 0,0000 pada taraf signifikan (α) 0,05. Artinya terdapat hubungan yang bermakna antara lingkungan kerja fisik dan beban kerja terhadap kelelahan kerja. hasil uji regresi linier berganda variabel lingkungan kerja fisik mampu menjelaskan variabel kelelahan kerja sejumlah 84,9 persen dan beban kerja sejumlah 1,6 persen, selagi selisihnya 13,5 persen diakibatkan variabel lain diluar model regresi atau variabel lain diluar penelitian ini.