2019
DOI: 10.23887/mkg.v20i2.21151
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Pencemaran Sungai Musi Kota Palembang

Abstract: Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan tingginya kegiatan pembangunan di Kota Palembang mengakibatkan semakin meningkatnya kegiatan industri, kegiatan permukiman, dan kegiatan lainnya yang menjadikan peningkatan terhadap jumlah limbah yang dihasilkan setiap harinya. Masalah dalam penelitian yaitu Faktor –faktor determinan yang paling berpengaruh terhadap pencemaran Sungai Musi di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan survai. Data primer diperol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
8
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
6
Order By: Relevance
“…Apabila tidak dikelola dengan baik, maka pencemaran/kerusakan lingkungan terus terjadi. Semakin berkembangnya kegiatan industri di Provinsi Sumatera Selatan menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaran terhadap beberapa aliran sungai di Provinsi Sumatera Selatan, seperti pencemaran Sungai Musi (Setianto dan Fahritsani, 2019). Kasus ini sangat erat kaitannya dengan mutu dokumen AMDAL kegiatan tersebut, terutama terkait aspek konsistensi data rona lingkungan awal sebelum kegiatan dilaksanakan, konsistensi kajian terhadap dampak penting hipotetik yang ditimbulkan oleh kegiatan, konsistensi dampak lingkungan dengan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila tidak dikelola dengan baik, maka pencemaran/kerusakan lingkungan terus terjadi. Semakin berkembangnya kegiatan industri di Provinsi Sumatera Selatan menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaran terhadap beberapa aliran sungai di Provinsi Sumatera Selatan, seperti pencemaran Sungai Musi (Setianto dan Fahritsani, 2019). Kasus ini sangat erat kaitannya dengan mutu dokumen AMDAL kegiatan tersebut, terutama terkait aspek konsistensi data rona lingkungan awal sebelum kegiatan dilaksanakan, konsistensi kajian terhadap dampak penting hipotetik yang ditimbulkan oleh kegiatan, konsistensi dampak lingkungan dengan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Wusa Village with a large population but does not provide significant BOD pollutants. However, population is one of the considerations in seeing the potential for BOD pollutants in the river flow (Mahyudin et al, 2015;Rahayu-Yushi, 2018;Setianto and Fahritsani, 2019). The matter of concern is the distance of the settlement to the river flow; the average polluter load contributor is in an area ranging from 0-100 meters from the river flow (Wijaya et al, 2017;Darmawan and Fatchiya, 2018).…”
Section: Calculation Of Existing Pollutant Loadmentioning
confidence: 99%
“…Correlations of water transparency with the DO were related to the phytoplankton photosynthesis. Clearwater will allow sunlight penetrations through water and support phytoplankton photosynthesis [36]. As a result of photosynthesis, phytoplankton will release oxygen into the water and increase the DO levels [36].…”
Section: Water Qualitymentioning
confidence: 99%
“…Clearwater will allow sunlight penetrations through water and support phytoplankton photosynthesis [36]. As a result of photosynthesis, phytoplankton will release oxygen into the water and increase the DO levels [36]. This also explains high chlorophyll recorded as high as 20 mg/m 3 in Banyuasin and Upang river mouths that were characterized by high transparency and DO levels.…”
Section: Water Qualitymentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation