Kinerja Karyawan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan. Kinerja yang optimal dan sesuai SOP akan membuahkan hasil yang maksimal. PT.Pupuk Kujang Cikampek merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transformasi pupuk organik dan organik skala nasional. Pada perusahaan ini terdapat kesenjangan antara beban kerja karyawan dengan jumlah karyawan yang ada. Metode ini bertujuan untuk menyederhanakan pengukuran kerja dengan mengubah beban kerja menjadi jumlah pekerja yang dibutuhkan. Metode Full Time Equivalent (FTE) merupakan metode analisis beban kerja dengan cara mengukur waktu penyelesaian pekerjaan dan mengubahnya menjadi nilai indeks FTE. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode FTE diperoleh hasil bahwa beban kerja pada Departemen RHI bervariasi, beban kerja pada satuan kerja TKO sebesar 2,84, satuan kerja TKNO sebesar 3,18, satuan kerja programmer sebesar 1,06, satuan kerja asuransi pegawai sebesar 1, 95, satuan kerja kesejahteraan pegawai sebesar 2,18, satuan kerja pengembangan pegawai sebesar 2,18, satuan kerja administrasi sebesar 1,93, dan satuan kerja staf VP RHI sebesar 0,95. Berdasarkan indeks skor FTE, terdapat saran untuk menambah pegawai pada satuan kerja TKNO Payroll, Kesejahteraan Pegawai, dan Pengembangan Pegawai, dengan menambah 1 pekerja pada setiap satuan kerja.