Penyakit akibat kerja menjadi perhatian penting saat ini, mengingat penyakit akibat kerja muncul dalam jangka waktu panjang setelah aktivitas berlangsung, sehingga pekerja seringkali mengabaikan risiko-risiko yang muncul yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mitigasi risiko penyebab kecelakaan kerja pada industri tahu pong goreng. Untuk langkah-langkah yang dilakukan yaitu mengidentifikasi risiko proses produksi, menentukan tingkat keparahan, menentukan tingkat keseringan, menghitung nilai risiko, menganalisis dan menetapkan mitigasi risiko. Dari hasil identifikasi dan penilaian risiko proses produksi tahu pong goreng didapatkan 28 macam risiko didapatkan 42,86 % merupakan risiko sangat tinggi, 50% merupakan risiko tinggi, dan 7,14% merupakan risiko sedang. Mitigasi risiko yang dapat dilakukan untuk proses produksi yaitu rekayasa teknik dengan menambah pelindung pada peralatan dan mesin, pengendalian administrative yaitu menambahkan petunjuk kerja serta menggunakan alat pelindung diri.
CV. ABC merupakan industri yang bergerak pada bidang percetakan yang mana produk stiker menempati permintaan yang paling tinggi. Hal ini sebanding dengan jumlah produk cacat yang terjadi juga menempati posisi yang paling tinggi. Kondisi ini membuat produktivitas dan keuntugan perusahaan tidak optimal. Metode pemodelan dan simulasi sistem dinamis dilakukan untuk mensimulasikan jumlah produk cacat dan kerugian yang terjadi di CV. ABC ini. Penelitian diterapkan untuk mensimulasikan kondisi non stasioner (dinamis) dari sistem. Dalam melakukan pemodelan dan simulasi sistem dinamis ini, peneliti membuat dua alternatif skenario perbaikan, yaitu dengan menggunakan mesin semi otomatis dan melakukan peramalan (forecasting) untuk menentukan produksi setiap minggunya. Hasil simulasi dari pemilihan skenario terbaik menunjukkan keuntungan meningkat sebesar 8,15% pada kondisi saat ini.
UKM Batik Jumputan Ishak Palembang merupakan salah satu UKM yang memproduksi batik jumputan. Dimana seluruh aktivitas pada proses pembuatan batik jumputan dilakukan secara manual dengan posisi duduk dan berdiri dalam jangka waktu yang lama. Aktivitas tersebut dapat menimbulkan resiko cedera pada pekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat resiko ergonomi pada pekerja batik jumputan dan memberikan rekomendasi ususlan perbaikan dari hasil pengukuran tingkat resiko ergonomi pada pengrajin batik jumputan. Penilaian tingkat resiko ergonomi menggunakan metode Job Strain Index (JSI), dimana pada metode JSI ini menggunakan enam parameter yaitu intensitas penggunaan usaha, durasi pengunaan tenaga, jumlah usaha permenit, posisi tangan, kecepatan kerja, serta durasi aktifitas perhari . Dari hasil penilaian menunjukan bawah tingkat resiko ergonomi berdasarkan metode JSI bahwa terdapat 7 aktivitas kerja berada pada tingkat risiko rendah atau pekerja tersebut aman dengan nilai skor JSI ≤ 3, dan terdapat 2 aktivitas kerja yang berada pada tingkat risiko sedang dengan nilai skor JSI ≤ 7 yaitu aktivitas tersebut berpotensi menimbulkan risiko kerja dimana aktivitas yang masuk kategori risiko sedang adalah proses pengecapan kain dan pencoletan kain. Untuk perbaikan kerja pada proses produksi batik jumputan ini dapat diberikan tambahan fasilitas kerja seperti meja dan kursi yang dalam perancangannya memperhatikan faktor antropometri, sehingga tenaga yang digunakan saat bekerja dapat berkurang dan dapat terhindar dari risiko kecelakaan kerja. Kata Kunci: Resiko Ergonomi, Postur Kerja, Job Strain Index (JSI)
Ergonomi diterapkan dalam proses belajar mengajar agar manusia yang terlibat didalamnya yaitu mahasiswa dan dosen merasa nyaman dalam berkegiatan. Dengan adanya rasa nyaman mampu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi dalam menuntut ilmu pengetahuan.Rumusan masalah penelitian ini adalah menganalisis dan mengevaluasi faktor ergonomi terkait kenyamanan ruang kelas di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang dalam proses belajar mengajar serta aktivitas lainnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor – faktor ergonomi dalam kenyamanan proses belajar mengajar di ruang kelas Fakultas Teknik tujuan penelitian adalah menganalisis serta mengevaluasi faktor-faktor ergonomi dalam kenyamanan proses belajar mengajar di ruang kelas Fakultas Teknik. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah dengan mengambil sampel ruang kelas di lantai 1, 2, dan 3.Waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih enam bulan. Variabel penelitian yaitu pencahayaan, kebisingan, suhu, kebersihan pada ruang kelas di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Hasil penelitian adalah tingkat pencahayaan pada ruang kelas fakultas teknik yaitu antara 399.8 – 434.2 lux.Tingkat suhu pada ruang kelas fakultas teknik yaitu antara 28-30 oC.Tingkat kebisingan pada ruang fakultas teknik berada dibawah nilai ambang batas yaitu 39 – 55.5 db. Kebersihan pada ruang kelas fakultas teknik cukup bersih, namun perlu ditingkatkan peran mahasiswa dalam menjaga kebersihan pada ruang kelas agar tercipta lingkungan belajar mengajar yang nyaman.
Pemilihan kontraktor dalam suatu pembangunan merupakan suatu hal yang sangat penting karena menentukan kualitas dari bangunan itu sendiri, dalam memilih kontraktor diperlukan ketelitian yang tinggi dalam melakukan seleksi satu per satu kontraktor yang telah ditentukan.Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana menentukan bobot prioritas dari setiap kriteria untuk pemilihan kontraktor. Tujuan penelitian adalah menentukan bobot prioritas dari setiap kriteria untuk pemilihan kontraktor. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), yaitu dengan menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan dengan cara menjumlahkan nilai setiap kolom darimatriks kemudian membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matriks dilanjutkan menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkanrata-rata, memeriksa konsistensi hirarki, menghitung Consisten Ratio. Hasil penelitian kriteria yang menjadi prioritas dari pemilihan kontraktor adalah harga dengan bobot 0,419 merupakan bobot tertinggi dari kriteria lainya, Penilaian yang diberikan responden juga menunjukkan bahwa semua penilaian konsisten dan tidak perlu dilakukan pengulangan dikarenakan masih dalam batas konsistensi yang sudah ditentukan yaitu sebesar 0,1 atau 10 %.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.