Hipertensi terjadi saat tekanan darah lebih dari normal sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi mengakibatkan berbagai penyakit kardiovaskuler seperti stroke, penyakit jantung, dan infark miokard yang dapat mengancam kesehatan. Penggunaan kontrasepsi suntik hormonal kombinasi mengandung hormon estrogen dan progesteron sintetis selama 5 tahun atau lebih, secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik hormonal kombinasi dengan kejadian hipertensi. Desain penelitian cross sectional, dengan sampel 43 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan sphygmomanometer digital untuk mengukur tekanan darah dan lembar observasi untuk mendokumentasikan hasil pengukuran lama pemakaian kontrasepsi. Analisis menggunakan Spearman Rank Correlation yang menunjukkan nilai P hitung (0,000) < taraf kesalahan (0,1) terdapat hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik hormonal kombinasi dengan kejadian hipertensi. Dengan demikian hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pasangan Usia Subur (PUS) untuk menggunakan kontrasepsi suntik hormonal kombinasi kurang dari 5 tahun, dan memeriksakan tekanan darah secara berkala.