Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rs Mayapada Tangerang Tahun 2020

Rewo, Kristina Natalya; Puspitasari, Rina; Winarni, Lastri Mei

doi:10.46799/jhs.v1i3.34

Cited by 5 publications

(5 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Job stress occurs due to stimulation in work and affects work's smoothness (Christian, 2005). According to research by Rewo, Puspitasari, and Winarni (2020), it was found that there was a relationship between workload and work stress on nurses. Then work stress will affect the performance of nurses.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Nurse's welfare in terms of compensation, job stress, and Job Satisfaction Against Nurse Performance in Indonesia

Sinanto

2023

Journal of International Health Sciences and Management

View full text Add to dashboard Cite

Nurses are at the forefront of health development in Indonesia. Currently, the nursing profession is still not prosperous and has problems related to compensation, job stress, and job satisfaction. This study aims to determine how payment, job stress, and job satisfaction on nurse performance. The method used in this research is a literature study by taking the data source through garuda.ristekbrin.go.id, which was published in the 2015-2021 period, downloaded on 12-16 March 2021. After selecting and identifying according to the inclusion criteria, ten articles were reviewed. The results showed that the welfare of nurses is paramount, appropriate compensation has a significant effect on motivation and enthusiasm to improve nurse performance. Nurse performance is related to work stress experienced by nurses. The welfare of nurses influences work stress, and the workload is not appropriate. Then low work stress on nurses can increase the productivity of nurse performance. Productive nurse performance can provide nurse job satisfaction so that the quality of nursing services becomes optimal. Suggestions for the government to pay attention to nurses' welfare to achieve an optimal health degree from nurses who are prosperous and dignified.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Nurse's welfare in terms of compensation, job stress, and Job Satisfaction Against Nurse Performance in Indonesia

Sinanto

2023

Journal of International Health Sciences and Management

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sampel yang digunakan dengan memanfaatkan rumus slovin, sementara sampel diteliti melalui metode proposional random sampling. Menurut (Kristina Natalya Rewo et al, 2020), slovin untuk mengukur sampel dari populasi, digunakan rumus 𝑛 = ! "#!…”

Section: Sampelunclassified

Pengaruh Motivasi Dan Self Efficacy Melalui Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pada PT. Kencana Makmur Lestari

Fajri,

Wijaya,

Pratama

2024

eCo-Buss

View full text Add to dashboard Cite

Peran sumber daya manusia dalam suatu perusahaan mempunyai kepentingan yang signifikan, sehingga dapat dianggap sebagai modal berharga bagi perusahaan. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk memverifikasi pengaruh motivasi dan self efficacy terhadap kinerja melalui variabel kepuasan kerja. Penelitian dilaksanakan dengan metode kuantitatif yang menggabungkan teknik deskripsi dan verifikasi. Data sekunder dikumpulkan dari jawaban kuesioner, dokumen perusahaan, dan bahan referensi. Analisis jalur dipilih karena dinilai efektif untuk membantu dalam memverifikasi lebih jauh besaran kekuatan hubungan langsung antara variabel independen atau variabel bebas (eksogen) dan variabel dependen (endogenous). Dalam mendapatkan 83 sampel yang memadai, penelitian ini menggunakan 106 populasi yang dikontrol dengan pemanfaatan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel acak proporsional. Berdasarkan temuan analisis jalur, disimpulkan bahwa motivasi (koefisien = 0,728) dan self-efficacy (koefisien = 0,634) berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja. Selain itu, motivasi (koefisien = 0,655) dan self-efficacy (koefisien = 0,545) juga secara langsung memengaruhi kinerja karyawan dengan dampak yang positif dan signifikan. Begitu pula, kepuasan kerja (koefisien = 0,528) memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka faktor motivasi, self-efficacy, dan kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. Kencana Makmur Lestari. Tingkat motivasi yang tinggi pada karyawan berdampak positif pada tingkat kepuasan kerja, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja. Selain itu, keyakinan diri yang kuat (self-efficacy) juga berperan penting dalam meningkatkan kepuasan kerja dan efektivitas karyawan dalam menyelesaikan tugas, sehingga kinerja meningkat. Dalam konteks ini, hubungan antara motivasi dan kinerja, serta antara self-efficacy dan kinerja, menjadi sangat penting. Selain itu, tingginya kepuasan kerja juga berdampak positif pada kinerja karyawan, sehingga menjaga dan meningkatkan motivasi, self-efficacy, dan kepuasan kerja karyawan merupakan langkah krusial demi mencapai kinerja yang optimal dan tujuan perusahaan yang diinginkan.

show abstract

“…kerja perawat (p-value = 0,004). (19,20) Para perawat di RSJD Abepura terlalu banyak melakukan pekerjaan berlebih. Hal ini disebabkan banyaknya tugas dan tidak adanya keseimbangan antara pasien dan perawat yang bekerja pada sistem shift yang diberlakukan sehingga menimbulkan stres bagi perawat.…”

Section: Pembahasanunclassified

Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura Kota Jayapura

Maranden,

Irjayanti,

Wayangkau

2023

Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang: Stres kerja saat ini menjadi masalah global yang sangat berpengaruh bagi seluruh pekerja, terutama pada perawat di negara maju dan berkembang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura Kota Jayapura.Metode: Desain penelitian menggunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi terdiri dari 130 perawat sedangkan sampelnya sebanyak 98 perawat, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Stres kerja perawat diukur menggunakan kuesioner NIOSH Generic Job Stress Questionnaire dari Hurrell yang telah disederhanakan. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi binary logistic. Hasil: Uji statistik penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara stres kerja perawat dengan variabel beban kerja (p-value 0,002) dan dukungan sosial (p-value 0,042), sedangkan variabel tidak ada hubungan dengan stres kerja perawat adalah shift kerja (p-value 0,323), aktivitas di luar pekerjaan (p-value 0,159), umur (p-value 0,816), jenis kelamin (p-value 0,923), dan status pernikahan (p-value 1,000). Analisis multivariat didapatkan bahwa faktor stres kerja yang paling dominan adalah beban kerja (p-value = 0,002). Simpulan: Variabel beban kerja dan dukungan sosial memiliki hubungan dengan stres kerja pada perawat, sedangkan faktor paling dominan yaitu beban kerja. ABSTRACTTitle: Factors Associated with Work Stress on Nurses at the Abepura Regional Mental Hospital Jayapura CityBackground: Work stress is currently a global problem that is very influential for all workers, especially nurses in developed and developing countries. The purpose of this study was to determine the factors associated with work stress on nurses at the Abepura Regional Mental Hospital, Jayapura City. Method: The research design uses quantitative analytic with a cross sectional approach. The population consisted of 130 nurses while the sample was 98 nurses, with the sampling technique using proportionate stratified random sampling. Nurse job stress was measured using a simplified NIOSH Generic Job Stress Questionnaire from Hurrell. Bivariate analysis used the chi-square test and multivariate analysis used binary logistic regression.Result: The statistical test of this study showed that there was a relationship between work stress of nurses and workload variables (p-value 0.002) and social support (p-value 0.042), while the variables that had no relationship with work stress of nurses were work shifts (p-value 0.323), activities outside work (p-value 0.159), age (p-value 0.816), gender (p-value 0.923), and marital status (p-value 1.000). Multivariate analysis found that the most dominant work stress factor was workload (p-value = 0.002).Conclusion: Workload and social support variables have a relationship with work stress on nurses, while the most dominant factor is workload.

show abstract

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rs Mayapada Tangerang Tahun 2020

Cited by 5 publications

References 0 publications

Nurse's welfare in terms of compensation, job stress, and Job Satisfaction Against Nurse Performance in Indonesia

Nurse's welfare in terms of compensation, job stress, and Job Satisfaction Against Nurse Performance in Indonesia

Pengaruh Motivasi Dan Self Efficacy Melalui Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pada PT. Kencana Makmur Lestari

Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura Kota Jayapura

Contact Info

Product

Resources

About