ABSTRAK Latar Belakang : Sebagian besar ibu pada masa nifas mengalami penurunan kondisi fisik, psikologi dan sosial selama menjalankan peran barunya sebagai ibu. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas hidup dan kondisi psikologisnya. Yoga menjadi salah satu alternatif terapi komplementer untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan menstabilkan kondisi psikologis ibu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak latihan yoga terhadap kualitas dan psikologis ibu nifas. Metode : desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen, dengan jenis pre test and post test quasi experimental design. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu nifas satu sampai enam minggu pasca persalinan sejumlah 54 responden yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan masing-masing 27 responden. Kelompok perlakuan mendapatkan intervesi berupa latihan yoga selama empat sesi, masing-masing sesi 30 menit selama empat minggu masa nifas. Kedua kelompok akan diukur kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQBREF sebanyak dua kali dan diukur kondisi psikologisnya menggunakan EPDS sebanyak empat kali. Hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan meningkatnya kualitas hidup ibu nifas yang latihan yoga dengan nilai Z Score 4.329 dibandingkan ibu yang tidak melakukan yoga dengan nilai 1.727 dan menurunnya nilai skala depresi pada kondisi psikologis ibu yang melakukan yoga dengan nilai Z Score 4.311 dibandingkan ibu yang tidak melakukan yoga dengan nilai 0.687. Dampak Latihan Yoga Terhadap Kualitas Hidup Dan Psikologi Ibu Nifas 9 Kesimpulan : yoga dapat menjadi alternatif asuhan kebidanan untuk ibu masa nifas. Saran Bidan dapat mengajarkan yoga untuk melengkapi asuhan kebidanan pada ibu nifas untuk meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan nilai skala depresi pospartum pada kondisi psikologis ibu nifas. Kata Kunci : Yoga, Kualitas Hidup, Kondisi Psikologi, Ibu Nifas
Data 90% ibu hamil yang melahirkan pertama kali mengungkapkan rasa takut karena nyeri persalinan. Perlu adanya terapi komplementer yang membantu ibu mengurangi rasa nyeri saat kala pembukaan persalinan. Untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri persalinan pada kala 1 fase aktif. Penelitian menggunakan pendekatan quasi-eksperimental non equivalen control group. Pengumpulan data dilakukan pada RS Dinda, pada bulan Juli-Agustus 2022. Responden dalam penelitian adalah 36 ibu hamil primipara yang sudah memasuki fase aktif kala 1 persalinan yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 18 responden untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Insidental Sampling. Instrumen untuk mengukur nyeri menggunakan Wong Baker Faces Rating Scale, analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Paired T-Test. Menunjukkan bahwa pemberian kompres hangat dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan dengan rata-rata 1,6 yaitu dari rata-rata 8,3 menjadi 6,7 pada kelompok intervensi. Hasil uji Paired T-Test diperoleh p-value sebesar 0,001<0.05, ada pengaruh signifikan kompres hangat dalam menurunkan tingkat nyeri kala 1 fase aktif persalinan. Tenaga kesehatan perlu mempertimbangkan kompres hangat ini untuk membantu menurunkan intensitas nyeri persalinan pada kala 1 fase aktif.
Pelayanan instalasi rawat inap merupakan pelayanan yang sangat kompleks dan memberikan kontribusi yang paling besar bagi kesembuhan pasien rawat inap. Peranan seorang perawat saat melayani pasien di rawat inap sangatlah berpengaruh terhadap kesembuhan pasien. Tingkat stres kerja yang tinggi berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan, produktivitas, dan perilaku caring perawat. Upaya pencegahan dan penanggulangan stres kerja perlu dilakukan untuk menghindari perawat dari berbagai dampak yang dapat terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di RS Mayapada Tangerang tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 285 responden. Tehnik yang digunakan untuk pengambilan data adalah random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga sampel yang didapat sebanyak 166 orang.Hasil penelitian : Berdasarkan uji chi-square bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan stress kerja perawat (p-value = 0,006), ada hubungan antara shift kerja dengan stress kerja perawat (p-value = 0,027), ada hubungan antara tuntunan tugas dengan stress kerja perawat (p-value = 0,014) dan ada hubungan antara kondisi kerja dengan stress kerja perawat (p-value = 0,021).Kesimpulan : terdapat hubungan antaraBeban Kerja, Kondisi Kerja, Tuntutan Tugas dan shift kerja dengan stres kerja pada perawat di RS Mayapada Tangerang tahun 2020.
Kasus pertama Covid-19 di Indonesia yang diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020 menjadi awal dari munculnya kasus-kasus positif Covid-19 yang kian hari kian banyak.Virus Covid-19 dapat menyerang siapapun dan menyebabkan kematian bagi kalangan rentan seperti kelompok lanjut usia (lansia), pasien dengan riwayat penyakit akut, perokok, penghisap vape, kaum pria, dan orang bergolongan darah A. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil memiliki resiko yang berbahaya jika terinfeksi virus Covid-19, sehingga Ibu hamil dapat dikategorikan sebagai kategori rentan. Hal tersebut didukung dengan fakta bahwa selama masa kehamilan, ibu akan mengalami perubahan fisiologis baik pada kardiovaskular, pernapasan dan koagulasi sistem yang dapat meningkatkan resiko morbiditas Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pengalaman ibu hamil dalam menerapkan protokol kesehatan saat mengunjungi fasilita pelayanan kesehatan dalam rangka memeriksakan kandungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini merupakan 10 ibu hamil yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan pendekatan collaizi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa tema yang disusun berdasarkan pengalaman yang diceritakan oleh pasien. Adapun tema tersebut terbagi menjadi tiga yaitu perbedaan prosedur pemeriksaan kehamilan sebelum dan saat pandemi Covid-19, perubahan pada aspek psikologis, fisik dan sosial, kebutuhan edukasi Protokol Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Simpulan penelitian didapatkan bahwa ibu hamil memiliki pengalaman yang hampir sama dalam menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan selama pandemi. Adapun saran dalam penlitian ini diperlukan studi lanjutan untuk memperdalam gambaran dan identifikasi tema penelitian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.