2019
DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.131
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat

Abstract: Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat.Metode : Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional menggunakan tehnik pengambilan sampel non probability sampling  dengan metode Convinience Sampling. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat, alat pengumpulan data menggunakan kuesioner  dengan jumlah sampel sebanyak 189 responden.Hasil : … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Terdapat hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan persiapan fisik dan mental dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif [8]. Pemberian ASI Ekslusif terdapat pada kebijakan bidan dalam Permenkes No.28 Menkes/Per/V/2017 mengenai perizinan serta pelaksanaan praktek bidan, yakni ketika melaksanakan prakteknya dalam pemberian layanan bagi wanita menyusui dengan cara memberi fasilitas atau membimbing pada IMD uga mempromosikan ASI [9]. Keluarga dan tenaga kesehatan berperan aktif dalam mendukung pemberian ASI eksklusif dan sebagai masukan bagi dinas kesehatan terkait faktorfaktor penyebab rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan persiapan fisik dan mental dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif, ada hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif [8]. Pemberian ASI Ekslusif terdapat pada kebijakan bidan dalam Permenkes No.28 Menkes/Per/V/2017 mengenai perizinan serta pelaksanaan praktek bidan, yakni ketika melaksanakan prakteknya dalam pemberian layanan bagi wanita menyusui dengan cara memberi fasilitas atau membimbing pada IMD uga mempromosikan ASI [9]. Keluarga dan tenaga kesehatan berperan aktif dalam mendukung pemberian ASI eksklusif dan sebagai masukan bagi dinas kesehatan terkait faktorfaktor penyebab rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[8] Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu, dukungan suami, dan status pekerjaan dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif. [9] Capaian pemberian ASI Eksklusif Provinsi Bali tahun 2019 sebesar 73,8 % telah melebihi target Renstra Kemenkes tahun 2019 sebesar 50%. Target tertinggi diraih oleh Kabupaten Bangli yaitu sebesar 88,8% dan yang terendah adalah Kota Denpasar sebesar 60%.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Astawa, dkk (2019) di Denpasar Barat, menunjukkan bahwa dari 189 responden yang memiliki bayi berusia 6-24 bulan, 118 (62%) tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. [9] Upaya pemerintah dalam meningkatkan pemberian ASI eksklusif salah satunya melalui program kelas ibu hamil yang di dalamnya mengupas materi tentang pemberian ASI eksklusif namun tidak semua layanan kesehatan di Analisis dilakukan dengan uji univariat dengan mencari distribusi frekuensi sedangkan uji bivariat untuk dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan self efficacy sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol menguji dan uji Mann Whitney untuk membandingkan pengetahuan dan self efficacy pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Keadaan itu sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya, sehingga pemberian ASI eksklusif mungkin tidak tercapai. Hasil penelitian yang dilakukan11 membuktikan bahwa ada hubungan pekerjaan dengan kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif, disebabkan oleh kurangnya waktu yang dimiliki ibu karena itu, ibu akan memiliki kecenderungan memberikan susu formula atau memberikan bayinya makanan tambahan sebelum waktunya 11. Peningkatan penggunaan susu formula juga disebabkan oleh pengaruh promosi susu formula yang semakin luas, sehingga orang tua lebih memilih memberikan bayi mereka Pengganti Air Susu Ibu (PASI).…”
unclassified