Berat Bayi Lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Penyebab BBLR adalah komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian kelahiran berat bayi lahir rendah berdasarkan komplikasi kehamilan di rumah sakit daerah kabupaten Subang. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Kabupaten Subang. Sampel dalam penelitian ini adalah Sampel dalam penelitian ini adalah 673 ibu bersalin dengan komplikasi kehamilan (perdarahan antepartum, preeklamsia, eklamsia dan ketuban pecah dini), Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa dari 673 ibu bersalin dengan komplikasi terdapat 23% (155) ibu bersalin yang melahirkan bayi dengan BBLR. Dari 673 ibu bersalin terdapat 30,31% (204) orang dengan perdarahan antepartum, pre-eklamsia sebanyak 28,97% (195), Eklamsia sebanyak 13,08% (88), Ketuban Pecah Dini sebanyak 27,64% (186). sedangkan untuk analisis multivariat menggunakan Multiple Regression, yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kejadian BBLR adalah variabel pre-eklamsia dengan nilai OR 9650 (1.713 – 34.358) dikontrol oleh variabel perdarahan, eklamsia, dan ketuban pecah dini. Lebih di tingkatkan lagi Penyedia pelayanan Kesehatan ibu hamil.