Latar Belakang: Beberapa tahun belakangan ini, sistem kesehatan mengalami kelumpuhan karena pengaruh pandemi. Padahal, upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Imunisasi merupakan langkah untuk memberikan kekebalan pada seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Pentingnya hal ini didasari dari pandangan bahwa upaya promotive dan preventif merupakan hal utama untuk meningkatkan upaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan ibu terhadap status kelengkapan imunisasi pada usia 0-36 bulan di Puskesmas Cakranegara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di bulan Maret 2023 di Puskesmas Cakranegara, Nusa Tenggara Barat. Subjek penelitian sebanyak 100 ibu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS versi 23 dengan uji statistic menggunakan metode Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian melaporkan bahwa tingkat kepatuhan ibu sebagian besar rendah (80%). Lebih banyak yang belum lulus sekolah menengah pertama, dan tidak bekerja. Pada analisis bivariat didapatkan (p-value ≤ 0,05) dan (p-value > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sarana prasarana, pengaruh pandemi COVID-19. Tidak terdapat hubungan antara usia, peran petugas imunisasi, keterjangkauan jarak. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan peran petugas imunisasi di puskesmas.