2019
DOI: 10.37012/jik.v10i1.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sulit Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk at Nurus Sholihah Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan

Abstract: ABSTRAKLatar belakang Anak prasekolah adalah anak yang berusia antara 3-5 tahun. Pada masa ini tentunya anak mengalami berbagai proses pertumbuhan dan perkembangan, pada masa ini pula anak biasanya mengalami perubahan pola makan dimana anak cenderung mengalami sulit makan. Sulit makan pada anak didefinisikan sebagai perilaku anak yang mengalami gangguan makan yang dapat berupa penolakan untuk makan sehingga berdamapak negatif pada tumbuh kembang anak, Kesulitan makan pada anak tentunya di pengaruhi oleh bebera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(Nurwita, 2019) dalam penelitiannya yang berjudul "Pemanfaatan Media Puzzle Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di PAUD Aiza Kabupaten Kepahiang" menyimpulkan bahwa bermain dengan media puzzle sangat membantu mengembangkan motorik seperti melatih koordinasi mata dan tangan, dimana anak mampu menempatkan puzzle sesuai dengan bentuknya, keterampilan memecahkan masalah dan mampu mengelola emosi. (Fitriyanti & Rosidah, 2017) dalam penelitiannya yang berjudul "Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Motorik Halus Bermain Puzzle Pada Anak Prasekolah di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2016" menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik halus, dan stimulasi, serta status gizi anak dengan kemampuan motorik halus bermain puzzle.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…(Nurwita, 2019) dalam penelitiannya yang berjudul "Pemanfaatan Media Puzzle Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di PAUD Aiza Kabupaten Kepahiang" menyimpulkan bahwa bermain dengan media puzzle sangat membantu mengembangkan motorik seperti melatih koordinasi mata dan tangan, dimana anak mampu menempatkan puzzle sesuai dengan bentuknya, keterampilan memecahkan masalah dan mampu mengelola emosi. (Fitriyanti & Rosidah, 2017) dalam penelitiannya yang berjudul "Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Motorik Halus Bermain Puzzle Pada Anak Prasekolah di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2016" menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik halus, dan stimulasi, serta status gizi anak dengan kemampuan motorik halus bermain puzzle.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified