2013
DOI: 10.24929/ft.v1i2.59
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi Di Dinas Pu. Bina Marga Kabupaten Sumenep

Abstract: Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep diwujudkan dalam bentuk sebuah proyek konstruksi. Keberhasilan proyek konstruksi dapat diukur melalui dua hal yaitu keuntungan yang didapat serta ketepatan waktu penyelesaian. Pelaksanaan konstruksi sering dan bahkan selalu terjadi perbedaan persepsi antara kontraktor sebagai pelaksana dengan konsultan sebagai pengawas dan perencana,  perbedaan persepsi tersebut akan mengakibatkan  meningkatnya biaya proyek dan penyimpangan waktu pelaksanaan yang telah direncanaka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…NDIKATOR keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat diukur melalui dua hal yaitu keuntungan yang diperoleh serta ketepatan waktu penyelesaian [1]. Proses pembangunan suatu proyek konstruksi tentu diawali dengan proses perencanaan dan penjadwalan yang matang sebelum akhirnya dilakukan eksekusi di lapangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…NDIKATOR keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat diukur melalui dua hal yaitu keuntungan yang diperoleh serta ketepatan waktu penyelesaian [1]. Proses pembangunan suatu proyek konstruksi tentu diawali dengan proses perencanaan dan penjadwalan yang matang sebelum akhirnya dilakukan eksekusi di lapangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) 3) Upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterlambatan pada pekerjaan Demolition Building faktor manpower dengan identifikasi ulang pekerjaan, membuat metode kerja sesuai keadaan lapangan, dan melakukan pemaparan progress berkala antar organisasi kontraktor. Faktor machine diatasi dengan mencari akses lain untuk mobilitas kendaraan proyek.…”
Section: A Kesimpulanunclassified