Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pengganti limbah pecahan genteng dalam pembuatan beton terhadap kuat tekan beton. sebagai agregat halus terhadap kuat tekan beton serta mengetahui kuat tekan beton optimum setelah penambahan serbuk limbah pecahan genteng sebagai agregat halus. Pembuatan beton dengan menggunakan serbuk limbah genteng sokka diharapkan mampu memanfaatkan limbah serbuk genteng sokka yang telah tidak terpakai lagi. Metode ekperimen yang digunakan dalam metode penelitian ini. Dilakukan sebuah eksperimen beton normal dengan mutu beton 20 Mpa yang diberi limbah serbuk genteng dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari berat agregat halus serta di uji kuat tekannya dengan sample benda uji berbentuk kubus ukuran 15 x 15 x 15 cm pada umur 14 hari. Pengaruh pengganti serbuk genteng dari variasi campuran 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Artinya variasi campuran pengganti serbuk genteng yang digunakan mempunyai pengaruh yang simultan terhadap kuat tekan beton. Dari hasil analisis data menggunakan program SPSS 20 for windows yang menunjukan nilai thitung = 2,504 > ttabel = 1,745 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengganti variasi pengganti serbuk genteng terhadap nilai kuat tekan beton. Penggunaan serbuk genteng lebih dari 20% dari berat agregat halus yang digunakan mengalami peningkatan yg signifikan,akan tetapi tidak boleh lebih dari 50%. Dari itu dapat disimpulkan kuat tekan maksimum beton setelah penambahan limbah genteng berada pada penambahan limbah genteng 20%-50% dengan nilai kuat tekan beton sebesar 310-385 kN, yang terlihat pada nilai tekanan hancur pada tabel 3 (hasil pengujian kuat tekan beton).
Banyaknya penggunaan komputerisasi dalam penyelesaian perencanaan konstruksi diperlukan sumber daya manusia yang handal dan akurat dalam mengoperasikan komputersisasi bidang teknik sipil. Metode mekanika teknik klasik merupakan salah satu cara yang relatif sederhana dan efektif untuk mengajarkan dasar-dasar mekanika teknik dan untuk melatih intuisi rekayasa atau engineering judgement yang diperlukan dalam mengevaluasi hasil dari program komputer canggih. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar reaksi dan gaya-gaya serta besar perbedaaan hasil reaksi dan gaya-gaya dalam struktur rangka batang statis tertentu menggunakan metode mekanika klasik dan program (SAP 2000). Rancangan penelitian ini membandingkan antara metode mekanika klasik menggunakan metode titik simpul dengan program SAP 2000 struktur rangka batang statis tertentu yang meliputi rangka atap dan rangka jembatan. Data-data penelitian ini dilakukan dengan analisis frekuensi dan analisis uji t. Penyelesaian struktur statis tertentu dengan model atap dan jembatan menggunakan metode manual dengan program (SAP) 2000 menghasilkan adanya perbedaan besaran gaya – gaya dalam batang, perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan tingkat ketelitian. Struktur rangka model atap dan jembatan pada kondisi statis tertentu menghasilkan besar gaya – gaya dalam batang dengan varian yang sama dan tidak ada perbedaan antara rata-rata besar gaya yang dihasilkan.
Perkembangan teknologi dalam bidang teknik sipil sudah semakin meningkat. Salah satu contoh yaitu penggunaan aplikasi komputer dalam analisis struktur. Beberapa metode dapat digunakan dalam menganalisis struktur, baik metode manual atau dengan menggunakan program komputer. Metode- metode tersebut memiliki alur yang berbeda dalam menganalisis struktur.Berdasarkan perbedaan tersebut, maka dilakukan analisis perbandingan antara metode manual dan program komputer terkait hasil perhitungan yang diperoleh dari masing-masing metode. Objek kajian yang dianalisis yaitu salah satu portal arah melintang. Metode analisa yang digunakan yaitu metode analisis perbandingan. Analisa ini difokuskan pada perbandingan kedua metode (manual dan program komputer) terkait hasil perhitungan gaya-gaya dalam yang akan dibandingkan besar dan selisihnya serta tingkatan besaran yang dihasilkan.Hasil analisis menunjukkan, nilai yang dihasilkan pada masing-masing metode analisis struktur tidak sama. Perhitungan selisih hasil analisis struktur masing-masing metode (manual dan program) pada setiap batang memiliki nilai selisih yang beragam. Selisih antara metode manual dengan program komputer lebih besar dibandingkan selisih antara metode manual atau program sendiri. Berdasarkan nilai frekuensi, masing-masing gaya dalam pada analisis struktur memiliki tingkatan besaran yang berbeda-beda. Gaya dalam normal dengan metode takabeya dan cross sebagai metode tertinggi dengan nilai frekuensi 9 dan sap 2000 sebagai metode terendah dengan nilai frekuensi 10. Gaya dalam lintang dengan metode takabeya sebagai metode tertinggi dengan nilai frekuensi 11 dan sap 2000 dengan nilai frekuensi 14 sebagai metode terendah. Bidang momen dengan metode cross sebagai metode tertinggi dengan nilai frekuensi 10 dan sap 2000 sebagai metode terendah dengan nilai frekuensi 11. Kata kunci : Metode, Struktur, Perbandingan.
Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep diwujudkan dalam bentuk sebuah proyek konstruksi. Keberhasilan proyek konstruksi dapat diukur melalui dua hal yaitu keuntungan yang didapat serta ketepatan waktu penyelesaian. Pelaksanaan konstruksi sering dan bahkan selalu terjadi perbedaan persepsi antara kontraktor sebagai pelaksana dengan konsultan sebagai pengawas dan perencana, perbedaan persepsi tersebut akan mengakibatkan meningkatnya biaya proyek dan penyimpangan waktu pelaksanaan yang telah direncanakan. Dalam kaitan tersebut sangat perlu dilakukannya analisa dan eksplorasi untuk melihat dan mencari faktor apa yang sangat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Sumenep khususnya proyek konstruksi di Dinas PU. Bina Marga Kabupaten Sumenep.Menurut Andi et al, 2003 dalam penelitian I.A. Rai Widhiawati faktor – faktor yang potensial untuk mempengaruhi waktu pelaksanaan konstruksi, yang terdiri dari tujuh (7) kategori (Andi et al. 2003), adalah tenaga Kerja (labors), bahan (material), peralatan (equipment), karakteristik Tempat (site characteristic), manajerial (managerial), keuangan (financial) dan faktor – faktor lainnya (other factors).Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data dalam penelitian merupakan data ordinal dengan skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Bentuk pengujian yang digunakan untuk validitas instrumen dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan metode Alpha Cronbach’s. Teknik analisis data dalam penyelesaian penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik.Terdapat 6 (enam) faktor yang mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek konstruksi khususnya proyek konstruksi peningkatan jalan di Dinas PU. Bina Marga. Faktor I mempunyai nilai eigenvalues sebesar 1,717 yang terdiri dari kategori tenaga kerja, manajerial dan keuangan. Faktor II mempunyai nilai eigenvalues sebesar 1,402 yang terdiri dari kategori karakteristik tempat. Faktor III mempunyai nilai eigenvalues sebesar 1,248 yang terdiri dari kategori bahan. Faktor IV, terdiri dari kategori peralatan. Faktor V mempunyai nilai eigenvalues sebesar 1,056 yang terdiri dari kategori manajerial dan keuangan. Faktor VI mempunyai nilai eigenvalues sebesar 1,005 yang terdiri dari kategori karakteristik tempat.Kata kunci : faktor, waktu pelaksanaan, proyek konstruksi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.