Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengaruh suku bunga, inflasi, nilai tukar, price earning ratio, dan price to book value terhadap harga saham perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman periode 2017-2021. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan variabel independen yaitu suku bunga, inflasi, nilai tukar, price earning ratio, dan price to book value, sedangkan untuk variabel dependen pada penelitian ini yakni harga saham. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan mengambil data dari website resmi bursa efek Indonesia dan website resmi bank Indonesia, sehingga diperoleh 95 data pada penelitian ini dengan menentukan kriteria pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data sekunder dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini memperoleh bahwa suku bunga, inflasi dan nilai tukar tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, sedangkan untuk variabel PER dan PBV berpegaruh terhadap harga saham.