Pendahuluan: Self efficacy memiliki pengaruh dalam pemberian ASI eksklusif. Ibu dengan breastfeeding self efficacy yang rendah terbukti cenderung menggunakan teknik alternative untuk menyusui bayinya ketika menghadapi masalah selama menyusui. Breastfeeding self efficacy dapat meningkatkan motivasi ibu dalam menyusui guna meningkatkan kesehatan bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan breastfeeding self efficacy di wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk Kepahiang Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode Cross Sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi ≤ 6 bulan, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini total sampling dengan jumlah sampel 60 orang. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Analisis statistik univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p value < 0,05 untuk faktor motivasi ibu, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan pengetahuan maka dapat disimpulkan ada hubungan antara motivasi ibu, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan pengetahuan ibu dengan breastfeeding self efficacy pada pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Embong Ijuk Kabupaten Kepahiang. Kesimpulan: Berdasarkan dari penelitian breastfeeding self efficacy pada ibu perlu ditingkatkan agar ibu tetap termotivasi memberikan ASI eksklusif dengan cara meningkatkan motivasi ibu, meningkatan dukungan keluarga, meningkatakn dukungan tenaga kesehatan dan meningkatan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif.