Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di MAN 1 Bungo

Abstract

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian bahwa yang menunjukkan usia remaja ketika pertama kali melakukan hubungan seksual aktif bervariasi antara usia 14 – 23 tahun dan usia terbanyak adalah antara 17 – 18 tahun. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di MAN 1 Bungo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling. Data diperoleh dengan cara menggunakan kuesioner yang dibagikan ke siswa di MAN 1 Bungo yang berumur 15-18 tahun baik remaja putra dan putri. Data di analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square kemudian di analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 16 tahun sebanyak 47,1% dan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 68,6%. Analisa bivariat menunjukkan p-value > 0.05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antar variabel independen (pengetahuan, pemahaman agama, peran orangtua dan sumber informasi) dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan bermakna dengan perilaku seks pranikah pada remaja adalah variabel sumber informasi (media). Diharapakan agar pihak sekolah bekerja sama dengan dinas kesehatan dalam pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) yang belum berjalan di sekolah ini, sehingga remaja bisa mendapatkan informasi yang akurat terkait pendidikan seksualitas dan dampak yang bisa terjadi jika melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja.