Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah salah satunya produk di bidang pertanian, yaitu komoditas hortikultura. Cabai termasuk salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena peranannya yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan domestik sebagai komoditi ekspor dan industri pangan. Cabai hijau (Capsicum frutescens) memiliki umur simpan yang pendek dan harganya yang berfluktuatif mengakibatkan Indonesia mengalami dilema antara kecenderungannya untuk mengeskpor atau mengimpor cabai hijau, untuk itu analisis yang digunakan adalah analisis Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) yang merupakan indeks yang digunakan untuk menghitung spesialisasi perdagangan suatu negara. Sehingga mendapatkan kesimpulan dilihat dari ekspor cabai hijau Indonesia berkembang dan terus bertumbuh hingga dalam periode 10 tahun terakhir menggambarkan bahwa Indonesia memiliki kecenderungan dalam kematangan untuk mengekspor cabai hijau.Kata Kunci : Cabai Hijau, Ekspor, Impor, keunggulan komparatif.