“…Berbagai studi sebelumnya secara umum sudah memberikan penjelasan mengenai faktor penentu struktur modal, namun memberikan hasil yang berbeda-beda, misalnya earning per share (Reni, 2014), growth opportunity (Wahyuni & Ardini, 2017;Suweta & Dewi, 2016;Ratri & Christianti, 2017;Deviani & Sudjarni, 2018); profitabilitas (Infantri & Suwitho, 2015;Kanita & Hendryadi, 2017;Ratri & Christianti, 2017;Dara & Mariah, 2018), dan ukuran perusahaan (Ratri & Christianti, 2017;Dara dan Mariah, 2018). Earning per share (EPS) perusahaan tinggi maka dapat diasumsikan bahwa perusahaan tersebut mampu dalam menghasilkan keuntungan untuk per lembar sahamnya (Reni, 2014), namun studi lainnya sangat jarang menempatkan EPS sebagai penentu struktur modal.…”