2018
DOI: 10.36226/jrmb.v3i3.160
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Subsektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Abstract: The purpose of this study is to examines the antesedents of capital structure. The object is 42 companies in the property and real estate sub-sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2015-2017 periods. Regression analysis was used to test the hypothesis. The results showed that the firm size variable had a significant effect on the capital structure, the profitability variable had a significant effect on the capital structure while the asset structure variable had no effect on the capital struct… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Berbagai studi sebelumnya secara umum sudah memberikan penjelasan mengenai faktor penentu struktur modal, namun memberikan hasil yang berbeda-beda, misalnya earning per share (Reni, 2014), growth opportunity (Wahyuni & Ardini, 2017;Suweta & Dewi, 2016;Ratri & Christianti, 2017;Deviani & Sudjarni, 2018); profitabilitas (Infantri & Suwitho, 2015;Kanita & Hendryadi, 2017;Ratri & Christianti, 2017;Dara & Mariah, 2018), dan ukuran perusahaan (Ratri & Christianti, 2017;Dara dan Mariah, 2018). Earning per share (EPS) perusahaan tinggi maka dapat diasumsikan bahwa perusahaan tersebut mampu dalam menghasilkan keuntungan untuk per lembar sahamnya (Reni, 2014), namun studi lainnya sangat jarang menempatkan EPS sebagai penentu struktur modal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berbagai studi sebelumnya secara umum sudah memberikan penjelasan mengenai faktor penentu struktur modal, namun memberikan hasil yang berbeda-beda, misalnya earning per share (Reni, 2014), growth opportunity (Wahyuni & Ardini, 2017;Suweta & Dewi, 2016;Ratri & Christianti, 2017;Deviani & Sudjarni, 2018); profitabilitas (Infantri & Suwitho, 2015;Kanita & Hendryadi, 2017;Ratri & Christianti, 2017;Dara & Mariah, 2018), dan ukuran perusahaan (Ratri & Christianti, 2017;Dara dan Mariah, 2018). Earning per share (EPS) perusahaan tinggi maka dapat diasumsikan bahwa perusahaan tersebut mampu dalam menghasilkan keuntungan untuk per lembar sahamnya (Reni, 2014), namun studi lainnya sangat jarang menempatkan EPS sebagai penentu struktur modal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studi Badzirah et al (2016) menemukan bahwa besar kecilnya ukuran sebuah perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal, semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula dana yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan investasi. Studi terbaru yang (Susantika & Mahfud, 2019;Dara & Mariah, 2018) menemukan bahwa size memiliki efek negative terhadap struktur modal, sementara Kanita dan Hendryadi (2017) menemukan size memiliki efek positif pada struktur modal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut bertentangan dengan hasil observasi yang dilakukan oleh Yohanes (2014), Ridho (2019) dengan hasil bahwa struktur aset memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal. Sedangkan menurut Dara (2018) struktur aset tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap struktur modal.…”
unclassified
“…Peneliti merumuskan hipotesis serupa hasil penelitian (Umam & Mahfud, 2016) (Umam & Mahfud, 2016), (Juliantika & S, 2016), (Wirawan, 2017), dan (Dara & Mariah, 2018 (Chabachib, 2016). Sesuai penelitian (Apriliani & Natalylova, 2017), bahwasannya meningkatnya ROA menyebabkan peningkatan pada dividen yang akan dibayarkan.…”
Section: Gambar 1 Kerangka Teoritisunclassified