AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh regulasi keuangan daerah, sistem pengendalian internal daerah, silpa, dan perubahan anggaran terhadap penyerapan anggaran di Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada 87 responden bagian Kepala SKPD, Kasubbag Keuangan, PPTK, dan Bendahara Pengeluaran pada SKPD di Kota Tebing Tinggi, metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Regulasi keuangan daerah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran, (2) sistem pengendalian internal pemerintah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran, (3) SiLPA secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran, (4) perubahan anggaran secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran di Kota Tebing Tinggi