2018
DOI: 10.18196/jesp.19.1.3890
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Penentu Permintaan Rumah Tinggal Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract: Housing is a basic human need that must be obtained, in addition to the need for food and clothing. As the growing population and the number of household increases, it will lead to an in- PENDAHULUANRumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, selain kebutuhan akan pangan dan sandang. Seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula jumlah manusia, yang berimplikasi pada semakin berkembangnya kebutuhan akan rumah tinggal. Oleh karena persediaan/penawaran atas tanah terbat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Oleh karena persediaan/ penawaran atas tanah terbatas, maka kebutuhan akan rumah menjadi sulit terpenuhi (Budi, 2009), terutama untuk kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah. Hal ini disebabkan karena, di satu sisi rumah merupakan kebutuhan pokok, namun di sisi lain untuk kelompok masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas, rumah dapat juga dilihat sebagai barang investasi (Juniwati Ayuningtyas & Purwaning Astuti, 2018). Orang-orang yang memiliki kekayaan lebih besar akan menjadikan properti sebagai investasi mereka dengan tidak menempatkan atau menyewakan properti yang mereka miliki (Zhang & Zhang, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena persediaan/ penawaran atas tanah terbatas, maka kebutuhan akan rumah menjadi sulit terpenuhi (Budi, 2009), terutama untuk kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah. Hal ini disebabkan karena, di satu sisi rumah merupakan kebutuhan pokok, namun di sisi lain untuk kelompok masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas, rumah dapat juga dilihat sebagai barang investasi (Juniwati Ayuningtyas & Purwaning Astuti, 2018). Orang-orang yang memiliki kekayaan lebih besar akan menjadikan properti sebagai investasi mereka dengan tidak menempatkan atau menyewakan properti yang mereka miliki (Zhang & Zhang, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan manusia yang mendasar mencakup berbagai aspek, termasuk tempat tinggal (Juniwati Ayuningtyas & Purwaning Astuti, 2018). Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang penting bagi manusia untuk melindungi diri, beristirahat, dan menjalani aktivitas sehari-hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data yang dikemukakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, rumah tangga yang tinggal di daerah perdesaan lebih banyak menempati rumah milik sendiri daripada rumah tangga yang tinggal di perkotaan. Kebutuhan rumah di Provinsi DIY didorong oleh beberapa faktor selain keterbatasan lahan, namun juga terkait dengan akses pengajuan kredit pembelian rumah (KPR) yang masih dirasa sulit serta dan pemberlakuan suku bunga kredit yang cukup tinggi (Ayuningtyas & Astuti, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified