Preeklampsia merupakan salah satu golongan hipertensi dalam kehamilan. Preeklampsia adalah kelainan pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi dan proteinuria setelah umur kehamilan 20 minggu. Kelainan pada ibu hamil ini ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg dan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam. Jumlah pasien preeklampsia di Rumah Sakit Harapan Bunda pada tahun 2016-2019 mengalami peningkatan, namun pada tahun 2020 mengalami penurunan. Preeklampsia membutuhkan terapi antihipertensi untuk mencapai dan mempertahankan target tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien preeklampsia di Rumah Sakit Harapan Bunda. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional dimana data rekam medis diambil secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 58 pasien yang terdiri dari 41 pasien preeklampsia ringan (70,69%) dan 17 pasien preeklampsia berat (29,31%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pasien preeklampsia (100%) mendapatkan pengobatan antihipertensi secara monoterapi yaitu nifedipine yang merupakan golongan Calcium Channel Blocke. Pasien preeklampsia yang mencapai target terapi sebesar 82,76% dan yang belum mencapai target terapi sebesar 17,24%.