Abstrak: Penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, diabetes mellitus (DM) dan hipertensi merupakan penyakit yang dianggap hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia namun pada kenyataannya saat ini bahkan remaja banyak yang mengalami penyakit ini dan harus berakhir di rumah sakit untuk melakukan perawatan. Tujuan pengabmas ini adalah agar para remaja dapat meningkatkan literasi kesehatan mengenai PTM dari sumber terpercaya agar remaja dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku untuk mencegah PTM. Metode kegiatan dengan pemberian edukasi pada siswa SMAN 2 Kasongan sebanyak 50 orang, diawali dengan pre-test, dilanjutkan pemberian edukasi dan evaluasi setelah pemberian edukasi (post-test). Dari 50 orang peserta, 52% laki-laki dan 48% perempuan. Sebagian besar Ppeserta paling banyak berusia 16 tahun sebanyak (50%), dan paling sedikit berusia 14 tahun dan 17 tahun sebesar 12%; sebagian besar peserta kelas XI (80,6%). Terdapat peningkatan pengetahuan pre-test dan post-test yaitu sebesar 18% dan peningkatan perilaku sebesar 6%. Peningkatan pengetahuan dengan cara literasi bukan hanya meningkatkan dari segi kognitif remaja tetapi sekaligus memicu segi afektif dan psikomotor melalui penerapan sebagai bentuk hasil dari keberhasilan literasi kesehatan.Abstract: Non-communicable diseases (NCDs) such as cancer, diabetes mellitus (DM) and hypertension are diseases that are thought to only be experienced by elderly people, but in reality, nowadays many teenagers even experience these diseases and have to end up in hospital for treatment. The aim of this community service is so that teenagers can increase health literacy regarding PTM from trusted sources so that teenagers can increase their knowledge, attitudes and behavior to prevent PTM. The activity method involves providing education to 50 students of SMAN 2 Kasongan, starting with a pre-test, followed by providing education and evaluation after providing education (post-test). Of the 50 participants, 52% were men and 48% were women. Most participants were 16 years old (50%), Participants were at most 16 years old (50%), and at least 14 years old and 17 years old at 12%; most were class XI participants (80.6%). There was an increase in pre-test and post-test knowledge, namely 18% and behavior increased by 6%. Increasing knowledge by means of literacy not only improves the cognitive aspect of adolescents but also triggers the affective and psychomotor aspects through application as a result of successful health literacy.