2014
DOI: 10.22146/ijcn.18862
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor risiko sarapan pagi dan makanan selingan terhadap kejadian overweight pada remaja sekolah menengah atas

Abstract: Background: Overweight or obesity during childhood and adolescence are important risk factors for the presence of adult overweight or obesity. Eating habits in childhood and adolescence influence their healthy condition. Prospective studies of breakfast habits and nutritional status suggest an inverse (protective) association between the frequency of eating breakfast and the risk for overweight and obesity and relationships between no breakfast and increasing body weight.Objective: To examine risk factor of br… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Energi adalah zat yang sangat esensial bagi manusia dalam melakukan metabolisme basal, melakukan aktivitas, pertumbuhan, dan pengaturan suhu (Rachmayani et al, 2018). Asupan energi umumnya diperoleh dari konsumsi makanan utama dan makanan selingan (Agusanty et al, 2014). Sarapan pagi harus memenuhi sebanyak 20-25% kebutuhan kalori sehari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Energi adalah zat yang sangat esensial bagi manusia dalam melakukan metabolisme basal, melakukan aktivitas, pertumbuhan, dan pengaturan suhu (Rachmayani et al, 2018). Asupan energi umumnya diperoleh dari konsumsi makanan utama dan makanan selingan (Agusanty et al, 2014). Sarapan pagi harus memenuhi sebanyak 20-25% kebutuhan kalori sehari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Orang tua sebaiknya menyediakan serta membiasakan anaknya untuk sarapan pagi di rumah sebelum berangkat sekolah (20). Penelitian sejalan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dalam hal ini frekuensi sarapan dengan kejadian overweight pada remaja yang sarapan paginya tidak rutin yang menyebabkan asupan energi rendah, sehingga mereka mengonsumsi makanan selingan yang lebih banyak (21).…”
Section: Hubungan Kebiasaan Sarapan Dengan Status Giziunclassified