2021
DOI: 10.31331/ijheco.v2i1.1613
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di TPA Talang Gulo

Abstract: Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia sekitar 90% penyakit kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak, baik DKI maupun DKA. di Kota Jambi, jumlah penderita dermatitis Kontak pada tahun 2019 sebanyak 23.214 orang atau sebanyak 8,61%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit kulit, masa kerja, personal hygiene terhadap kejadian dermatitis kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di TPA Talang Gulo Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuanti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian lain yang dilakukan pada petugas pengangkut sampah di salah satu TPA di Kota Jambi menjelaskan walaupun responden telah melakukan personal hygiene dengan baik, namun masih terdapat petugas yang mengalami dermatitis kontak (43,4%). Hal ini kemungkinan terjadi karena tidak semua aspek personal hygiene dilakukan oleh petugas dan masih terdapat beberapa yang tidak mematuhi aturan untuk menjaga kebersihan diri (Yurandi, Entianopa dan Yenni, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian lain yang dilakukan pada petugas pengangkut sampah di salah satu TPA di Kota Jambi menjelaskan walaupun responden telah melakukan personal hygiene dengan baik, namun masih terdapat petugas yang mengalami dermatitis kontak (43,4%). Hal ini kemungkinan terjadi karena tidak semua aspek personal hygiene dilakukan oleh petugas dan masih terdapat beberapa yang tidak mematuhi aturan untuk menjaga kebersihan diri (Yurandi, Entianopa dan Yenni, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karena nilai X2 hitung (20,673) lebih besar daripada nilai X2 tabel (3,841), ada hubungan sedang antara ketersediaan air bersih dan insiden dermatitis pada pekerja pengangkut sampah di TPA Puuwatu Kota Kendari. Hasil yang sama juga ditemukan dalam penelitian Entianopa et al, (2021) diperoleh p-value (0,000) ≤ alpha (0,05), maka dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa ada hubungan antara Personal hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak. Penelitian dengan hasil yang sama lainnya yaitu, penelitian oleh Salmariantity et al, (2021) yang menyatakan bahwa petugas pengangkut sampah dengan personal higiene tidak baik berpeluang untuk mengalami dermatitis kontak 4.94 kali lebih tinggi dibandingkan dengan personal higiene cukup (CI 95%: 2.96-8.26).…”
Section: Personal Hygieneunclassified
“…Untuk petugas pengangkut sampah, jenis APD yang diperlukan adalah: (1) helm pelindung kepala, (2) masker, (3) sarung tangan, (4) pakaian kerja, (5) sepatu boot. Sebagaian diantara APD tersebut berfungsi untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan sebagian lainnya untuk melindungi diri dari kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja (Entianopa et al, 2021).…”
Section: Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd)unclassified
“…3 Dermatitis kontak iritan paling banyak disebabkan oleh air dan pekerjaan yang basah, sabun dan detergen, panas dan berkeringat, minyak, bahan kimia asam dan basa. 4 Sabun, detergen, sarung tangan, dan air merupakan agen basa lemah yang akan menimbulkan gangguan atau kerusakan pada kulit secara perlahan setelah paparan yang berulang. 5,6 Dermatitis kontak merupakan suatu reaksi inflamasi akut atau kronis dari suatu zat yang bersentuhan dengan kulit.…”
Section: Pendahuluanunclassified