2020
DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4620
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Pariaman

Abstract: Latar Belakang: Menurut WHO setiap tahunnya kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. RSUD Pariaman angka kejadian penyakit asfiksia pada bayi bisa tergolong tinggi, dimana tahun 2018 asfiksia menempati posisi kedua setelah sepsis neonaturum yaitu 267 kasus, dimana rata-perbulannya 22 bayi menderita asfiksia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Pariaman. Metode: Jenis penelitian des… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Postmature pregnancies have a higher risk than term pregnancies, especially for perinatal deaths related to meconium aspiration and asphyxia (Prawirohardjo, 2010). As for babies born at sufficient gestational age but experiencing respiratory problems or mild asphyxia, this is due to other factors that disrupt lung development (Sadanoer & Tyas, 2020) . From research (Masruroh et al, 2020) it has been proven that newborn asphyxia occurs not only from mothers with high-risk gestational age, even at mature gestational age babies can also experience asphyxia (Masruroh, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Postmature pregnancies have a higher risk than term pregnancies, especially for perinatal deaths related to meconium aspiration and asphyxia (Prawirohardjo, 2010). As for babies born at sufficient gestational age but experiencing respiratory problems or mild asphyxia, this is due to other factors that disrupt lung development (Sadanoer & Tyas, 2020) . From research (Masruroh et al, 2020) it has been proven that newborn asphyxia occurs not only from mothers with high-risk gestational age, even at mature gestational age babies can also experience asphyxia (Masruroh, 2020).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini dikarenakan usia ibu yang masih muda membuat organ resproduksi tumbuh dengan keadaan yang belum matang untuk menerima hasil konsepsi, sehingga bayi lahir dalam keadaan gawat janin seperti asfiksia neonatorum, sindrom gawat nafas, dan bayi lahir dalam keadaan organ yang belum sempurna. Dan begitu juga sebaliknya jika ibu melahirkan dalam keadaan lewat usia (>35 th) maka bayi yang akan dilahirkan memiliki dampak terhadap kesehatan, hal ini dikarenakan usia yang lewat dari 35 tahun membuat plasenta yang menjadi sumber makanan untuk bayi menjadi kurang sehat atau melemah sehingga hantaran nutrisi ke calon bayi juga terganggu (Sadanoer and Tyas 2018).…”
Section: Faktor Usia Ibu Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum DI Rs Pk...unclassified
“…Data organisasi kesehatan dunia (WHO) menunjukkan bahwa penderita asfiksia neonatorum setiap tahunnya sebanyak 3,6 juta (3%) dari keseluruhan jumlah bayi baru lahir yaitu 120 juta, dan sekitar 1 juta bayi diantaranya meninggal dunia (Sa'danoer, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Angka kematian asfiksia neonatorum di Indonesia mencapai 29,9% yang berlangsung pada hari pertama bayi lahir, dan sebanyak 75,6% terjadi setelah satu minggu kelahiran, sedangkan di Provinsi Lampung pada tahun 2017 terdapat 47 kejadian asfiksia neonatorum per 1000 neonatus (Rahmawati, 2019). Sementara itu, angka kejadian penderita asfiksia di Kota Pariaman tergolong tinggi, dimana tahun 2018 asfiksia menduduki urutan kedua yaitu sebanyak 267 kasus dan setiap bulannya yaitu sebanyak 22 bayi yang lahir dan menderita (Sa'danoer, 2020). (Farahdiba & Rahmat, 2017) menambahkan bahwa kematian maternal bayi baru lahir pada tahun 2015 yang mengalami asfiksia mencapai 27%.…”
Section: Pendahuluanunclassified