Latar Belakang: Menurut WHO setiap tahunnya kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. RSUD Pariaman angka kejadian penyakit asfiksia pada bayi bisa tergolong tinggi, dimana tahun 2018 asfiksia menempati posisi kedua setelah sepsis neonaturum yaitu 267 kasus, dimana rata-perbulannya 22 bayi menderita asfiksia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Pariaman. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan retrospectif, Penelitian ini dilakukan di medical record RSUD Pariaman pada bulan September 2018. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Pariaman pada tahun 2018 yang berjumlah 267 bayi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik case control dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 72 sampel kasus dan 72 sampel kontrol Hasil: Hampir seluruh responden memiliki usia tidak berisiko (81,9%), sebagian besar responden memiliki usia kehamilan tidak berisiko (78,5%), sebagian besar responden memiliki berat badan bayi lahir normal (≥ 2500 gram) (50,7%), sebagian responden mengalami asfiksia (50%) dan sebagiannya lagi tidak asfiksia (50%), Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu Dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value = 0.004 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara usia kehamilan Dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value = 0.014 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara berat lahir bayi Dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Pariaman (p value = 0.000 0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, usia kehamilan dan berat lahir bayi dengan kejadian asfiksia.
Keterampilan berbahasa Inggris merupakan sebuah Keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam era globalisasi ini. Bahasa Inggris merupakan alat komunikasi utama dalam pendidikan maupun interaksi umum dalam masyarakat nasional maupun Internasional. Pelatihan bahasa Inggris untuk remaja Tahfidz Markazul Quran mushola Nurul Huda Nagari Panyalaian merupakan salah satu bentuk referensi ilmu dalam upaya program Babaliak ka Surau. Pelatihan bahasa Inggris ini menggunakan metode Gamification, dimana proses pembelajarannya menggunakan metode permainan tebak kata, angka, gambar dan kata. Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk menimbulkan rasa senang dan tidak bosan dalam belajar, kemudian dapat menarik minat dan motivasi peserta dalam belajar. Begitu juga dengan pelatihan tari tradisional pasambahan sebagai sebuah program untuk melestarikan dan mempertahankan seni budaya Minangkabau. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) peningkatan minat dan motivasi dalam mempelajari Bahasa Inggris. (2) Dapat menambah kosakata dalam kehidupan sehari-hari (3) Dapat menggunakan bahasa Inggris dasar dalam komunikasi (3) peningkatan keterampilan seni budaya khususnya tari tradisional. Evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan dari peserta pelatihan dan pengurus mushola dan akan menjadi program lanjutan bagi tim. Oleh karena itu program ini merupakan bentuk penggiatan program Ba Baliak ka Surau untuk remaja Nagari Panyalaian.
Speech Act is communication activity which contains the intent to be conveyed when speaking (the illocutionary power of an utterance) and the effect the speaker wants to achieve (perlocutionary speech). In the sale and purchase of sand mining on the banks of the Sariak River, Padang Pariaman Regency, there is a speech act between the miner and the buyer of the sand. The researcher wants to reveal the lexicon and meaning in speech acts as linguistic documentation and the richness of the lexicon. The purpose of this research is to develop linguistics in a sociopragmatic perspective. The theory used in this study is the theory of speech acts in sociopragmatic science. In this study the author uses a qualitative approach. The researcher found the syntactic aspect in the form of words and sentences. The syntactic form found is in the form of nouns that turn into adverbs due to changes in meaning in speech acts based on the context. Then find the sentence mode in the speech act of request by using declarative and interrogative sentences/questions, and using terms and language that are in accordance with the social context of interaction and culture of the community, so that efficient communication is achieved.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.