Latar Belakang : Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan angka kematian pada bayi dan balita. Imunisasi merupakan pencegahan primer yang efektif untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah cakupan imunisasi dasar lengkap pada 2020 akan menjadi yang terendah selama 2011-2020.
Objek penelitian ini : Untuk mengetahui faktor-faktor pada ibu yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Duren Seribu Kota Depok Tahun 2022.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji chi square.
Hasil : Hasil statistik menunjukkan bahwa terdapat 84,8% ibu yang memberikan imunisasi dasar lengkap. Hasil uji bivariat dengan = 0,05 ditemukan; ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p value = 0,002), jumlah anak (p value = 0,016), ketersediaan fasilitas kesehatan (p value = 0,003) dan dukungan keluarga (p value = 0,000) dengan kelengkapan imunisasi dasar, tidak ada hubungan antara pendidikan ibu (p value = 0,705), status pekerjaan ibu (p value = 1.000), pendapatan keluarga (p value = 0,949), keterjangkauan pelayanan kesehatan (p value = 0,729) dengan peran tenaga kesehatan ( p value = 0,176) dengan imunisasi dasar.
Kesimpulan : Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi pada bayi adalah pengetahuan ibu (p value = 0,002), jumlah anak (p value = 0,016), ketersediaan fasilitas kesehatan (p value = 0,003), dan dukungan keluarga (p value = 0,000) .
Saran : Diharapkan ibu lebih berperan aktif dalam mencari informasi tentang imunisasi dasar yang harus diberikan kepada bayi.