Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap invasi mikroorganisme (bakteri dan virus) yang dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang tubuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan ketidaklengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi dilingkungan Puskesmas Pattingaloang Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak bayi dari usia 0 sampai 12 bulan, sebanyak 165 populasi . Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0 – 12 bulan dan telah terpilih 44 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengn ketidaklengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan adalah umur pertamakali mendapat imunisasi ( p = 0,002 < α = 0,05 ), dan jarak ketepat pelayanan kesehatan ( p = 0,001 < α = 0,05 ). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada hubungan umur pertamakali imunisasi dan jarak tempat tinggal dari tempat pelayanan Kesehatan mempengaruhi ketidaklengkapan imunisasi pada bayi di lingkungan kerja Pusksmas Pattingaloang Makassar
Pendahuluan: Anemia menjadi salah satu faktor penyebab kematian ibu secara tidak langsung. Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin ibu kurang dari 11,0 g/dL pada trimester pertama dan ketiga serta kadar hemoglobin kurang dari 10,5 g/dL pada trimester kedua. Tujuan: Mengetahui faktor yang mempengaruhi anemia dalam kehamilan pada masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 99 sampel yang terdiri dari 33 kasus dan 66 kontrol. Data diperoleh dari tiga puskesmas yang berada di Kota Palopo yaitu, Puskemas Bara Permai, Puskemas Benteng, Puskesmas Wara Selatan. Hasil: Analisis statistik didapatkan umur ibu hamil (OR=7,368; sig (0,000 < 0,05), paritas (OR=2,754; sig=0,047 < 0,05), jarak kehamilan (OR=2,925; Sig-p=0,022), pendidikkan (OR=3,750; sig-p=0,003), kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe (OR=4,214; Sig-p=0,006, dan status LiLA (OR=27,125; Sig-p=0,000). Kesimpulkan: Bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara umur ibu hamil, paritas, jarak kehamilan, pendidikan, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan Status LiLA terhadap anemia dalam kehamilan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.