The implementation of construction projects is required to produce good quality with the planned time. Thus, high productivity is needed so that construction projects do not experience delays. One of the resources defined as input in productivity and very influential in the project is labor, which is one of the important factors in supporting the quality and success of a construction project. The purpose of this study to identify indicators that affect labor productivity in building construction projects. This research uses mixed methods (mixed methods). The data collection method used is the distribution of questionnaires. The data obtained were analyzed using the Relative Importance Index (RII) method. The results of the RII obtained 12 (twelve) main indicators of labor productivity in building construction projects in Banda Aceh City, namely, clear duties and authorities (0.975); effective communication in the field (0.950); availability of tools (0.942); stress (0.933); briefing before doing work (0.925); clear and concise instructions (0.917); material availability (0.917); rework (0.908); body temperature (0.908); work accidents (0.908); work-to-work relations (0.908); and experience (0.908). Meanwhile, the main variables on labor productivity in building construction projects in Banda Aceh City are communication (0.947); worker management (0.903); technical (0.893); physiology (0.890); and the application of K3 (0.886).
Abstrak
Pelaksanaan proyek konstruksi dituntut untuk menghasilkan kualitas yang baik dengan waktu yang telah direncanakan. Sehingga, diperlukan produktivitas yang tinggi agar proyek konstruksi tidak mengalami keterlambatan. Salah satu sumber daya yang diartikan sebagai input dalam produktivitas dan sangat berpengaruh besar dalam proyek adalah tenaga kerja, dimana menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang kualitas dan keberhasilan suatu proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi indikator-indikator yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi gedung. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Relative Importance Index (RII). Hasil RII didapatkan 12 (dua belas) indikator utama terhadap produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh yaitu, tugas dan wewenang yang jelas (0,975); komunikasi efektif di lapangan (0,950); ketersediaan alat (0,942); stress (0,933); pengarahan sebelum melakukan pekerjaan (0,925); instruksi padat dan jelas (0,917); ketersediaan material (0,917); adanya pekerjaan ulang (0,908); suhu tubuh (0,908); adanya kecelakaan kerja (0,908); hubungan antar kerja (0,908); dan pengalaman (0,908). Sedangkan untuk variabel utama terhadap produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh yaitu komunikasi (0,947); manajemen pekerja (0,903); teknis (0,893); fisiologi (0,890); dan penerapan k3 (0,886).